Saturday, July 2, 2011

Tuhan Menegur & Mengajar | The Lord Rebukes & Teaches

Indo:

Pembacaan Alkitab: Markus 7

Tuhan Yesus menegur dengan keras terhadap orang-orang Farisi di antara orang banyak, Dan setelahnya, Ia juga mengajarkan agar orang banyak bukan hanya tahu apa yang salah, tetapi juga diajarkan akan apa yang benar. Dengan begitu orang banyak tidak akan menjadi bingung karena mereka hanya tahu bahwa apa yang selama ini dilakukan oleh orang Farisi adalah salah, tetapi mereka dapat melakukan yang benar.

Begitu juga bila Tuhan menegur kita melalui Firman-Nya atau siapapun juga. Tuhan selalu menegur yang salah dan mengajarkan yang benar, agar kita tidak hanya tahu apa yang perlu kita buang dari kehidupan kita, tetapi juga agar kita tahu apa yang dapat kita lakukan untuk hidup di dalam kebenaran dan menyenangkan hati Tuhan. Walaupun memang mungkin seringkali pengajaran Yesus berupa perumpamaan, semua itu agar kita juga berpikir dan tidak hanya menerima perintah saja. Sebab bila kita hanya menerima perintah tanpa kita berpikir dan merenungkan Firman-Nya dahulu, maka kita seperti robot dan itu bukanlah yang Tuhan inginkan. Tetapi Tuhan ingin agar kita memiliki hubungan dengan-Nya, dan oleh sebab itu Ia selalu terbuka untuk kita datang dan bertanya kepada-Nya. Roh Kudus-Nya selalu hadir dan siap untuk mengajar kita, hanya saja kita perlu untuk selalu mengundang dan membiarkan Roh Kudus untuk bekerja dengan leluasa di dalam hidup kita. Sebab yang menghalangi Tuhan untuk bekerja dan mengajarkan kita bukan hanya dosa, tetapi kita sendiri. Bila kita tidak mau, tidak mengijinkan atau tidak membiarkan Tuhan dan Roh Kudus masuk untuk mengajar dan mengambil alih, maka Tuhan tidak akan dapat masuk.

Oleh sebab itu, marilah kita buka pikiran, hati, mata dan telinga kita terhadap teguran dan pengajaran Tuhan. Biarlah kita juga membuang segala ego, kesombongan, dan segala sifat dan sikap kehidupan kita yang menghalangi Tuhan untuk bekerja dengan leluasa dan menghalangi Roh Kudus untuk dapat mengajarkan dan membukakan rahasia-rahasia kerajaan Surga. Ingatlah bahwa Tuhan senang mengajarkan kebenaran agar kita berjalan menuju kehidupan kekal, jadi biarlah kita juga mau untuk di ajar.


English:

BIble Reading: Mark 7

The Lord Jesus rebukes the Pharisees harshly in the middle of the crowd. And afterwards, He also taught them so that they would not only know what is wrong, but also being taught on what is right. That way the crowd would no be confused because they only know that what the Pharisees has been doing were wrong, but they also can do the right thing.

The same thing is done by the Lord to us when He rebukes and corrects us through His Word or others. The Lord always rebukes and corrects the wrong and teaches righteousness, so that we not only know what to get rid of in our lives, but we also know what we can do to live in righteousness and please His heart. Even though maybe His teachings many times are in parables, all of that is so that we would also think and meditate and not only following orders. Because if we are only following orders without thinking or meditating His Words first, then we are just like robots and the Lord does not want that. The Lord wants us to have a relationship with Him and that's why He is always open for us to come and ask Him. His Holy Spirit is always present and ready to teach us, it's just that we need to invite and let the Holy Spirit to come and work freely in our lives. Because what hinders the Lord to work and teaches us is not only sin, but also ourselves. If we do not want, do not allow or let the Lord and the Holy Spirit to come to teach and take control, then the Lord can't enter.

Therefore, let us open our minds, hearts, eyes and ears towards rebukes, corrections and teaching of the Lord. Let us also through away all of our ego, pride and all characters which hinders the Lord to work freely and hinders the Holy Spirit to teach and reveal the secrets of the kingdom of heaven. Remember that the Lord loves to teach the truth so that we would walk towards eternal life, so let us also want to be taught.

No comments:

Post a Comment