Tuesday, May 3, 2011

Bekerja Di Ladang Tuhan

Pembacaan Alkitab: Matius 20

Dengan menggunakan suatu perumpamaan Tuhan Yesus mengingatkan kita bahwa keselamatan bukan karena perbuatan kita, tetapi karena kasih anugrah Tuhan. Sama seperti upah orang-orang dalam perumpamaan Yesus yang bekerja dari pagi di ladang tuannya dan mereka yang hanya bekerja beberapa jam atau 1 jam saja. Upah mereka semuanya sama, yaitu satu dinar sehari. Begitu juga dengan kita, keselamatan hanya ada satu dan itu diberikan kepada semua orang yang mau menerimanya. Maka dari itu, sama seperti orang-orang yang bekerja di ladang tuannya dengan jam yang berbeda-beda, ada orang yang sudah menerima Tuhan Yesus selama puluhan tahun, ada yang baru di bawah sepuluh tahun, ada pula yang mungkin hanya satu tahun atau satu bulan dan sebagainya. Bila semuanya dipanggil pulang ke rumah Bapa, tentunya mereka semua sama-sama mendapatkan kehidupan kekal karena darah Yesus.

Tetapi hal ini tidak berarti bahwa kalau begitu lebih baik terima Yesusnya tunggu waktu kita sudah di garis akhir hidup kita saja, Bagaimana bila kita tidak ada kesempatan lagi untuk menerima Tuhan?, Siapakah yang tahu bahwa berapa lama kita masing-masing akan hidup? Hanya Tuhan yang tahu, oleh sebab itu, bila Tuhan mengetuk hati kita, janganlah kita tolak. Tetapi juga bila Tuhan menggerakan atau mendorong hati kita untuk menginjil kepada saudara-saudara atau teman-teman kita, janganlah kita tahan-tahan karena rasa malu atau takut. Sebab mungkin itu kesempatan terakhir yang mereka miliki untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus. Sebab ini jugalah yang Tuhan ajarkan, yaitu bahwa Tuhan datang bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani agar orang-orang mendapatkan keselamatan. Oleh karena itu, marilah kita juga belajar dari Tuhan Yesus untuk melayani dan bukan untuk dilayani. Bila kita sudah dipanggil untuk menjadi pekerja di ladang Tuhan, biarlah kita bekerja dengan sungguh-sungguh.

Jadi, marilah kita ingat, bahwa keselamatan itu bagi semua orang, dan biarlah kita yang bekerja di ladang Tuhan, bekerja dengan sungguh-sungguh, karena kita tahu pada akhirnya, kita akan mendapatkan kehidupan kekal itu bersama-sama dengan Tuhan Yesus Kristus.

4 comments:

  1. Bekerja di ladang Tuhan selalu manise.
    Harus berkorban dan rendah hati agar diberkati.
    Kita tidak harus menginjil secara terang-terangan melainkan dari sikap dan perbuatan kita juga harus mencerminkan Tuhan Yesus, itu sudah cukup untuk menjadi saksi-Nya.
    Salam damai!
    menang BERSAMA
    hidup adalah PERJUANGAN

    ReplyDelete
  2. bekerja diladang Tuhan upahnya sorga bukan uang kasih dari gereja...gembala,singer,pemusik,pengepel lantai...tolak uang kasih gereja,karena upahmu sorga

    ReplyDelete
  3. Berkhotbah di gereja2 jangan samakan berkhotbah di kampus2...tolak upah uang kasih dari gereja...karena upahmu sorga...dan jangan sekali2 tujuanmu berkhotbah di gereja2 adalah upah uang...

    ReplyDelete
  4. Bernyanyi atau main musik digereja untuk Tuhan...jangan samakan dengan ngamen di bis , restoran, cafe2...tolak uang kasih dari gereja, uang kasih dari gereja untuk umat gereja atau yang sangat membutuhkan...dan upahmu adalah sorga bukan uang

    ReplyDelete