Monday, May 16, 2011

Persekutuan Setiap Hari

Pembacaan Alkitab: Keluaran 39

Setelah Israel melakukan dan membuat segala yang diperintahkan Tuhan mengenai Kemah Suci Tuhan, Musa kembali melihat semuanya itu dan ternyata memang semuanya sesuai dengan apa yang diperintahkan Tuhan. Segala detilnya, segala bahannya dan sebagainya, sesuai dan tepat seperti apa yang Tuhan perintahkan. Tetapi yang disayangkan adalah bahwa Israel hanya dapat membuat barang-barang sesuai dengan Firman Tuhan dan hanya sekali-kali saja, ketika Tuhan datang memberikan perintah yang besar. Tetapi mereka lupa akan perintah Tuhan akan kehidupan mereka setiap harinya. Dalam contoh di pasal-pasal sebelumnya kita dapat melihat bahwa Israel selalu taat dan lakukan sesuai perintah Tuhan ketika hal yang besar terjadi, tetapi setelahnya, mereka tidak mempertahankan kehidupan sehari-hari yang kudus dan yang sesuai dengan perintah Tuhan di hadapan Tuhan.

Marilah kita belajar dari kehidupan orang Israel, karena kita juga seringkali berlaku demikian. Hanya ketika ada acara besar seperti KKR atau retret atau seminar kita berlaku kudus dan taat pada perintah Tuhan, tetapi setelahnya, dalam kehidupan sehari-hari kita, kita seringkali melupakan perintah Tuhan dan melupakan apa yang kita pelajari di KKR, retret atau seminar yang kita hadiri. Biarlah kita tidak fokus hanya kepada acara-acara yang besar, sebab itu hanyalah sebagian kecil dari hidup kita, sisanya adalah bagaimana kita menghidupi kehidupan kita setiap harinya.

Oleh karena itu, marilah kita periksa kehidupan kita setiap hari sesuai dengan Firman Tuhan. Biarlah kita hidup taat dan setia melakukan Firman dan perintah Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari dan bukan hanya saat ada acara yang besar. Biarlah kita benar-benar mengalami Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita dan biarlah kita juga belajar untuk memberikan kontrol kepada Tuhan atas kehidupan kita setiap harinya. Ingatlah, bahwa yang Tuhan rindukan adalah hubungan yang erat dengan kita. Maka dari itu, bersekutulah kita setiap hari bersama Tuhan Yesus Kristus.

No comments:

Post a Comment