Sunday, May 29, 2011

Rumah Yang Bersih

Pembacaan Alkitab: Imamat 14

Tuhan bukan hanya mengajarkan kepada Israel akan bagaimana memeriksa keadaan seseorang bila ia terkena penyakit kusta, tetapi Tuhan juga berlanjut untuk mengajarkan bagaimana melihat tanda kusta yang ada pada rumah. Dan bila batu-batu dari rumah itu memang ada kusta dan najis, maka itu perlu dibuang. Kita dapat melihat disini bahwa Tuhan ingin agar kita membuang dari kehidupan kita segala hal yang kotor, najis dan tidak kudus dihadapan-Nya, terutama hal-hal yang dapat menular.

Hal-hal ini dapat berupa apapun dalam kehidupan kita, mungkin suatu barang yang kita simpan sebagai jimat atau tanda keberuntungan seperti perhiasan, pajangan atau benda-benda lainnya. Bila benda itu membuat kita tidak menaruh Tuhan di tempat pertama di dalam hidup kita, maka benda itu sudah sama seperti berhala. Terlebih lagi, bila benda itu ada kuasa gelap yang melingkupinya. Tuhan mau agar semua ini kita buang dari kehidupan kita, sehingga kita tetap kudus di hadapan Tuhan. Sebab, jika kita tidak membuang benda-benda itu, benda-benda itu dapat juga menyeret orang-orang yang tinggal di dalam untuk juga menjadi tidak kudus.

Tuhan tidak hanya perduli akan seberapa rajinnya kita ke gereja atau menghadiri acara-acara gereja, tetapi Tuhan ingin agar lingkungan dan sekitar kita yang kita tinggali dan lihat setiap hari mendukung kita untuk hidup kudus di hadapan Tuhan. Ia tidak ingin agar apa yang ada di rumah kita masih  ada hal-hal yang membuat kita menjadi hidup tidak kudus. Oleh karena itu, marilah kita periksa hati dan juga barang milik kita. Adakah benda-benda yang kita simpan sebagai jimat atau tanda keberuntungan? Adakah benda-benda yang kita pegang atau simpan sedemikian rupa sehingga itu tidak dapat kita lepaskan dan mengikat kita? Bila ada, biarlah kita singkirkan semua itu dari kehidupan kita. Biarlah kita buang, agar kita benar-benar membersihkan rumah kita agar kita dapat hidup kudus di hadapan Tuhan. Jadi marilah kita periksa kembali hati kita terhadap Tuhan dan juga barang milik kita.

No comments:

Post a Comment