Sunday, May 1, 2011

Memiliki Kehidupan Kekal

Pembacaan Alkitab: Matius 19

Tuhan berkata bahwa orang-orang yang seperti anak-anak kecillah yang empunya kerajaan Sorga. Lalu Ia juga mengatakan kepada seorang anak muda yang kaya bahwa jika Ia ingin memiliki kehidupan kekal, perbuatan baik saja tidak cukup, tetapi Ia perlu untuk menjual segala hartanya dan ikut Tuhan. Dari kedua hal ini kita dapat pelajari suatu hal akan bagaimana kita dapat memiliki kerajaan Sorga dan kehidupan kekal dalam hidup kita.

Memang betul bahwa saat pertama kali kita membuka hati kita untuk Yesus, bertobat, percaya dalam hati dan dengan mulut mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dalam hidup kita, maka kita menerima keselamatan itu oleh iman. Tetapi keselamatan itu perlu kita jaga dan pastikan selalu ada di dalam kehidupan kita, sebab jika kita berdosa kembali maka keselamatan itu hilang dan hanya akan kembali ketika kita bertobat.

Dari perkataan Yesus, kita tahu bahwa mereka yang seperti anak-anak kecil memiliki kerajaan Sorga. Yakni, mereka yang memiliki hati yang murni, hati yang polos, hati yang terbuka dan hati yang ingin mencari tahu kebenaran. Bila kita melihat anak kecil, maka kita akan melihat sifat-sifat ini. Mereka masih polos, berkata seadanya dan tidak merekayasa segala macam hal untuk menutupi kebenaran. Anak kecil juga memiliki hati yang terbuka untuk segala macam hal dan terutama, mereka seringkali banyak bertanya akan segala macam hal yang mereka tidak mengerti agar mereka mengerti. Mereka haus akan kebenaran dan ingin mencari kebenaran.

Inilah sikap hati yang Tuhan ingin kita miliki di hadapan-Nya. Hati yang polos, terbuka di hadapan Tuhan, tidak menyembunyikan apa-apa di hadapan-Nya dan benar-benar seperti surat yang terbuka di hadapan Tuhan. Tuhan ingin agar kita membiarkan Ia masuk ke dalam hati kita dan ke dalam segala sudut, ruangan dan hal-hal di kehidupan kita. Bukan hanya sebagian saja, tetapi seluruh kehidupan kita. Ia juga rindu melihat kita memiliki hati yang haus dan yang mencari Tuhan. Karena dengan kehausan itulah kita akan tidak henti-hentinya mencari Tuhan dan Tuhan berjanji jika kita mencari dengan hati yang sungguh-sungguh maka kita akan mendapatkannya. Maka dari itu Tuhan ingin agar kita memiliki sikap hati ini.

Kemudian kita juga lihat apa yang Tuhan Yesus katakan kepada anak muda yang ingin memiliki kehidupan kekal. Tuhan dengan jelas berkata dan menunjukkan bahwa dengan perbuatan baik saja atau mengikuti perintah saja tidak cukup untuk memiliki kehidupan kekal. Tetapi ia juga perlu untuk menjual segala miliknya dan mengikuti Yesus. Hal ini mengajarkan pada kita bahwa tidak cukup kalau kita hanya memberikan sebagian dari kehidupan kita kepada Tuhan. perbuatan kita tidak dapat menyelamatkan kita, dan hanya oleh kasih karunia-Nya saja kita dapat menerima keselamatan itu. Dan ini berarti kita memberikan hidup kita seluruhnya kepada Tuhan. Sebab darah-Nya telah menebus kita dan membayar hidup kita, maka dari itu seluurh hidup kita perlu kita serahkan kepada-Nya, agar kita tidak mengikuti hal-hal lain seperti karir, uang, harta, kekayaan, kekuasaan, benda-benda atau allah-allah lain. Sebab saat kita mulai mengikuti hal-hal lain dan bukan Tuhan Yesus Kristus, maka kita berubah haluan dan tidak lagi berjalan menuju kehidupan kekal.

Oleh sebab itu, marilah kita miliki hati seperti anak kecil yang polos, terbuka, dan yang haus akan kebenaran. Dan biarlah kehidupan kita diberikan sepenuhnya kepada Tuhan dan bukan kepada hal-hal lainnya. Sebab kita adalah milik-Nya dan oleh darah-Nya kita telah ditebus.

No comments:

Post a Comment