Sunday, May 15, 2011

Jangan Munafik!

Pembacaan Alkitab: Matius 23

Tuhan Yesus menegur orang-orang Farisi dan para ahli Taurat dengan sangat keras. Mereka tahu akan kebenaran, tahu Firman Tuhan, tetapi semua itu hanyalah sebagai pengetahuan dan mereka tidak benar-benar mengenal kebenaran Tuhan. Oleh sebab itu, Tuhan ingin agar kita tetap mendengarkan ajaran mereka, sebab itu tetaplah Firman Tuhan, tetapi perbuatan mereka janganlah kita ikuti.

Teguran Yesus juga berlaku untuk kita, sebab banyak sekali orang yang tahu kebenaran, tetapi tidak melakukannya, memilih untuk tidak melakukannya atau hanya sebagai pengetahuan sehingga tidak ada perubahan hidup di dalam Tuhan. Terutama kita yang sudah lama menjadi orang percaya, sangatlah mudah untuk berlaku seperti orang Farisi yang dari luar sepertinay bagus, tetapi dalamnya ternyata tidak. Tetapi ingat, ada perbedaan antara mereka yang memang ingin berubah dan sedang di ubahkan dengan mereka yang berlaku sudah di ubah tetapi belum. Janganlah kita menjadi munafik dan memasang topeng di depan orang-orang seperti orang Farisi dan para ahli Taurat.

Oleh sebab itu, marilah kita periksa kehidupan kita. Marilah kita jujur di hadapan Tuhan dan biarlah kita bertobat di hadapan-Nya. Janganlah lagi kita berbuat munafik, atau memasang topeng "kristen" atau "orang percaya", sedangkan bila tidak ada yang melihat, kita berlaku jahat di mata Tuhan. Jangan kita anggap bahwa tidak ada yang melihat, justru Tuhan selalu melihat kehidupan kita dan Ia tahu motivasi hati kita dan tujuan dari apa yang kita lakukan. Maka dari itu, marilah kita buka telinga kita, buka hati kita dan buka mata kita dan mintalah agar Roh Kudus yang merubah kita agar kita tidak berlaku munafik. Marilah kita periksa diri kita dari apa yang Tuhan tegur dalam pasal ini dan biarlah kita bertobat dari segala kepalsuan dan dosa-dosa kita. Sebab bila kita minta ampun, bertobat dan berbalik dari jalan yang jahat, maka Tuhan yang setia dan adil akan mengampuni dan memulihkan kehidupan kita. Jadi, kembalilah kepada Tuhan.

No comments:

Post a Comment