Saturday, July 23, 2011

3 Ajaran Bagi Pemimpin | 3 Teachings For Leaders

Indo:

Pembacaan Alkitab: Ulangan 17-18

Sebelum Israel masuk ke dalam Tanah Perjanjian, Tuhan sudah tahu akan apa yang akan terjadi. Tuhan tahu bahwa bangsa Israel akan meminta seorang raja untuk berdiri dan memimpin mereka. Oleh sebab itu, Tuhan sudah dari sebelum-sebelumnya memeringati dan memberitahukan Israel akan bagaimana mereka harus bertindak untuk memilih raja dan bagaimana raja itu perlu bertindak untuk dapat memimpin dengan bijaksana dan sesuai dengan Firman Tuhan. Sungguh Tuhan itu adalah Tuhan yang menyediakan bahkan sebelum kita memikirkannya.

Tetapi mari kita juga belajar apa yang Tuhan ingin seorang raja lakukan sehingga ia dapat memimpin dengan baik dan tentunya ini dapat kita aplikasikan ke dalam kehidupan kita bila kita ingin menjadi seorang pemimpin, baik tiu di rumah tangga, di dalam pelayanan, di gereja, di kota, maupun sebuah negara. Jika kita ingin memimpin dengan benar, kita perlu untuk mengikuti perintah Tuhan. Ada 3 hal yang Tuhan ajarkan kepada Israel dan juga kita.

Hal pertama:
Tuhan memeringati agar raja itu jangan memperkaya dirinya sendiri dan jangan ia kembali kepada Mesir, yaitu di mana mereka sebelumnya adalah budak. Aplikasi di jaman ini adalah agar kita jangan korupsi, ataupun melakukannya hanya karena untuk memperkaya diri sendiri. Marilah kita buang segala keinginan hati yang hanya untuk menyenangkan hidup kita sendiri saja. Tuhan juga ingatkan agar kita tidak kembali ke Mesir, yakni hidup lama kita. Jadi sebagai pemimpin, kita sudah selayaknya memimpin bangsa atau orang-orang yang kita pimpin untuk menuju kepada tanah perjanjian Tuhan dan bukan kepada kehidupan yang lama. Maka dari itu marilah kita bawa orang yang kita pimpin untuk mencari Tuhan dan jalan-Nya dan bukan mencari hikmat ataupun kekuatan manusia.

Hal kedua:
Tuhan memeringatkan agar seorang raja jangan memilii banyak isteri. sehingga hatinya tidak menyimpang dan emas dan perakpun jangan dikumpulkan terlalu banyak. Tuhan tahu bahwa kelemahan dari seorang pemimpin adalah wanita dan harta kekayaan. Oleh sebab itu Tuhan sudah memeringatkan kita dari awalnya agar kita setia kepada satu isteri saja dan agar kita tidak terjerat kepada harta kekayaan. Jadi, bila kita tahu bahwa wanita atau harta kekayaan adalah salah adalah kelemahan kita, marilah kita datang kepada Tuhan agar Tuhan yang berikan kekuatan dan juga biarlah kita mencari beberapa teman seperjuangan yang dapat kita percaya dan bagikan akan kelemahan kita sehingga kita saling membantu dan saling menarik satu dan yang lain bila mulai terjerat kepada kelemahan-kelemahan kita ini, sehingga kita tidak terjerumus terlalu dalam.

Hal ketiga:
Tuhan memerintahkan agar raja menuliskan kembali Firman Tuhan, membacanya seumur hidup agar takut akan Tuhan dengan berpegang kepada ketetapan-Nya dan perintah-Nya dan juga agar tidak menjadi tinggi hati dan sombiong dalam memerintah. Tuhan ingin agar kita mengenal dengan dekat akan Firman Tuhan, membacanya setiap hari, merenungkannya setiap hari dan juga melakukannya. Firman Tuhan inilah yang akan menjadi panduan hidup kita dan kita tidak akan dapat memimpin di dalam Tuhan tanpa kita mengenal Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhan bukan hanya mengajarkan, memberikan hikmat, tetapi juga mengubah karakter kita bila kita sungguh-sungguh mengikuti, merenungkan dan melakukannya. Oleh sebab itu, marilah kita jadikan Firman Tuhan sebagai buku no. 1 di dalam hidup kita untuk kita baca, renungkan dan terapkan, agar hidup kita terus diubahkan dan agar kita mengenal Tuhan lebih lagi.

Jadi, marilah kita aplikasikan ketiga hal ini dalam hidup kita. Bukan hanya sebagai pemimpin tetapi untuk kehidupan setiap dari kita, karena kita adalah pemimpin dalam banyak hal dari yang terkecil sampai yang terbesar. Jadi, ini bukan hanya untuk pemimpin, tetapi untuk setiap umat Tuhan, sebab ktia semua adaah pemimpin. Marilah kita terapkan dengan hati yang sukaria di dalam Tuhan dan bagi Tuhan.


English:

Bible Reading: Deuteronomy 17-18

Before Israelites entered the Promised land, the Lord knows what will happen. The Lord knows that the Israelites will ask for a king to be raised to lead them. Therefore, the Lord has, from way before, warn and told Israel of how they should choose a king and how a king would need to act to lead the people with wisely and according to the Word of God. Truly, the Lord is the Lord who provides even when we have not thought about it.

But let us also learn on what the Lord wants a king to do so that he can lead and of course we can apply this in our lives if we want to be a leader, may it be in your household, in ministries, in church, in a city or in a country. If we want to lead righteously we need to follow the Word of God. There are 3 things that the Lord taught the Israelites and to us.

The first thing:
The Lord taught so that a king would not enrich themselves and not to go back to Egypt, where they were slaves. The application in these days is that we should not be corrupt or jsut doing it for the sake of enriching ourselves. We need to throw away all the desires of our heart that only wants to please our own lives alone. The Lord also remind us to not to go back to Egypt, that is our old lives. As a leader, we ought to lead the nation or the people to go to the promised land of the Lord and not to the old lives. Therefore, let us bring the people that we lead to seek God and His ways and not to seek the wisdom or strength of men.

The second thing:
The Lord reminds so that a king should not have many wives so that his heart would not be swayed away and he should not also have too much gold and silver. The Lord knows that the weaknesses of a leader or a king is women and money or wealth. Therefore the Lord has warned us from the beginning so that we are faithful to just one wife and so that we would not be bound by wealth. So, if we know that women or money is one of our weaknesses, let us come tot he Lord for strength and also let us find a few brethren whom we can trust and share our weaknesses with so that we would help each other out and pulling each other when we start to be dragged down to these weaknesses so that we would not fall too deep.

The third thing:
The Lord also commanded so that a king would rewrite the Word of God, read it all his life so that he would have the fear of the Lord by holding on to the statues and commandments of the Lord and so that he won't be boastful or having high pride in leading. The Lord wants us to know closely the Word of God, reading it everyday, meditating on it every day and also doing it. The Word of God is what will be our guidance in life and we will not be able to lead in the Lord without us knowing the Word of God. Because the Word of God do not just teach, and gives wisdom, but it also changes our characters if we really follow, meditate and do it. Therefore, let us make the Word of God as our no. 1 book in our lives for us to read, meditate upon and apply so that our lives will continuously be changed and so that we would know the Lord better.

So, let us apply these three things in our lives. This is not just for leaders, but for all of us, because we all are leaders in so many things starting from the small things to the big things. Therefore this is not just for leaders, but for all the people of the Lord, because we all are leaders. Let us apply this with a cheerful heart in the Lord and for the Lord.

No comments:

Post a Comment