Thursday, October 27, 2011

Mengakui Kelemahan-Kelemahan Kita | Admitting Our Weaknesses

Indo:

Pembacaan Alkitab: 1Raja-Raja 11-12

Kita telah melihat betapa besarnya hikmat dan berkat yang Tuhan curahkan kepada Salomo, tetapi Salomo memiliki kelemahan terhadap wanita-wanita asing sehingga ia sampai memiliki 700 istri dan 300 gundik. Salomo lebih mengasihi wanita-wanita daripada Tuhan dan akibatnya, Salomo menjadi jauh daripada Tuhan dan bahkan sampai mempersembahkan korban bakaran kepada dewa-dewa isstri-istrinya. Dari awalnya Tuhan telah memperingatkan kepada Israel agar mereka tidak bergaul dengan orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, sebab mereka akan membuat Israel jauh daripada Tuhan. Tetapi Salomo tidak taat akan Firman Tuhan dan ia memilih untuk menyenangkan hasratnya untuk para wanita-wanita itu dan akhirnya istri-istrinya mencondongkan hatinya untuk menjauh dari Tuhan.

Mari kita lihat kehidupan kita. Adakah hal yang kita sukai sedemikian rupa sehingga itu dapat menjadi kelemahan kita, yakni menjadi suatu hal yang dapat membawa kita menjauh dari Tuhan? Mungkin itu hobi seperti menonton filem/bioskop, main game, shopping, atau mungkin juga itu suatu hal yang kita kejar, seperti uang, wanita/pria, kekayaan, ketenaran. Apapun itu, tidaklah salah untuk kita memiliki suatu hobi atau kesukaan, tetapi bila kita lebih mementingkan hal itu daripada Tuhan, lebih mencintai hal itu daripada Tuhan, maka kita sudah terjerat akan hal-hal itu dan itu akan membawa kita jauh daripada Tuhan. Sama seperti Salomo yang jadi jauh dari Tuhan karena istri-istrinya, begitu juga kita bila kita lebih mengasihi suatu hal atau seseorang lebih daripada Tuhan, maka itu dapat membuat kita jauh dari Tuhan. Sebab bila kita mencintai sesuatu atau seseorang, maka kita akan lebih banyak meluangkan waktu melakukan hal itu atau dengan orang itu. Dan dengan begitu, secara otomatis, waktu yang kita luangkan untuk Tuhan akan makin sedikit karena kita ada prioritas yang lain.

Oleh sebab itu, marilah kita periksa hati kita. Adakah Tuhan di tempat no. 1 di hati kita? Adakah Tuhan yang kita cintai lebih dari hal-hal atau orang-orang di sekitar kita? Biarlah kita belajar untuk jujur kepada Tuhan, mengaku kelemahan kita dan meminta kekuatan daripada Tuhan, sebab bila kita memakai kekuatan kita, kita tidak akan sanggup, tetapi bila kita mengaku, berserah dan meminta kekuatan Tuhan, maka Tuhan yang akan berikan dan menguatkan kita. Terpujilah Tuhan Allah yang mengasihi dan menguatkan umat-Nya!


English:

Bible Reading: 1Kings 11-12

We have seen how great the wisdom and blessings that the Lord had poured out upon Solomon, but Solomon had a weakness against women that he had 700 wives and 300 concubines. Solomon loved these women more than the Lord and as a consequence, Solomon became distant with the Lord and he even sacrificed burnt offering to the idols that his wives worship. From the beginning the Lord had warned the Israelites to not intermarry with nations who do not believe in the Lord because they will turn Israelites hearts away from the Lord. But Solomon did not obey the Word of God and he chose to fulfill his desires for women and in the end his wives turned him away from the Lord.

Let us look at our lives. Are there things that we like/loved so much that it may become our weakness, that is something that turns us away from the Lord? Maybe its a hobby such as watching film/movie, playing games, shopping or maybe it is also something that we chase after such as money, women/men, wealth, fame. Whatever it is, it is not wrong for us to have a hobby or a desire, but if we put those things above the Lord, loving them more than the Lord, then we are bound  by them and they will turn us away from the Lord. Because if we love something or someone, we will spend more time with them or doing those things. And if it is so, automatically the time that we have for the Lord will diminish because we have other priorities.

Therefore, let us check our hearts. Is the Lord no. 1 in our hearts? Do we love the Lord more than other things or people around us? Let us learn to be honest to the Lord, admitting our weaknesses and ask for strength from the Lord, because if we use our own strength then we will not be able to, but if we admit, surrender and ask the strength of the Lord, then the Lord will give them and strengthen us. Blessed be the Lord God who loves and strengthens His people!

No comments:

Post a Comment