Saturday, August 20, 2011

Perihal Pertobatan | Concerning Repentance

Indo:

Pembacaan Alkitab: Lukas 3

Yohanes Pembaptis tidak hanya memberitakan Injil dan memberitakan pertobatan serta baptisan air, tetapi ia juga mengajarkan kepada orang banyak bagaimana caranya bertobat. Yakni untuk berhenti melakukan dosa atau yang jahat dan untuk berbalik total dari pada perbuatan yang jahat itu dan melakukan hal yang baik dan benar. Misalnya, ia mengajarkan agar mereka yang memiliki lebih atau berkelimpahan untuk tidak menyimpannya sendiri tetapi juga membagikannya kepada yang membutuhkan. Bagi para pemungut cukai, Yohanes mengajarkan agar mereka tidak lagi menagih lebih banyak dari yang seharusnya. Kepada para prajurit, ia mengajarkan agar mereka tdak lagi memeras atau merampas milik orang lain dan agar mereka mencukupkan diri dengan gaji mereka.

Bila ini di aplikasikan ke dalam kehidupan kita, marilah kita lihat hal apa yang kita lakukan selama ini yang melanggar hukum di dunia, tetapi yang lebih terutama, hal apa yang melanggar perintah dan kebenaran Tuhan? Misalnya, apakah kita masih suka marah dan akhirnya berdosa dengan memukul, mencaci maki, membenci ataupun mengutuki orang? Apakah kita masih suka menghakimi orang lain akan kesalahan yang mereka perbuat sedangkan kita sendiri masih melakukan hal yang serupa atau banyak hal buruk lainnya? Apakah kita merasa diri kita lebih benar di banding orang lain? Dan masih banyak lagi contoh-contoh, tetapi biarlah kita periksa diri dan biarlah kita meminta Roh Kudus untuk mengajarkan kepada kita akan hal apa yang harus kita buang dari kehidupan kita, yang perlu pertobatan di dalam kehidupan kita.

Tetapi bukan hanya meminta petunjuk Roh Kudus. Kita juga perlu untuk memiliki hati yang bertobat, yakni mau ditegur, mau diajar, rela untuk berhenti melakukan yang salah dan mulai lakukan yang benar. Sebab itulah pertobatan yang sesungguhnya dan bukan hanya menyesal. Oleh sebab itu, marilah kita buka diri kepada pengajaran, teguran dari Roh Kudus maupun orang-orang di sekitar kita, agar kita terus ada pertobatan setiap hari dan makin diubahkan agar sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan,


English:

Bible Reading: Luke 3

John the Baptist not only preached the Gospel and tell of repentance and water baptism, he also taught the people on how to repent. Meaning, to stop sinning or doing bad things and to turn completely from the wicked deeds and to do what is good and right. For example, he taught those who have more or are in abundance to not keep it for themselves but to share it to those who needs it. For the tax collector, he taught them to not collect more than what they ought to. For the soldiers, he taught them not to intimidate or accuse falsely so as to receive bribe but to be content of their salary.

If we apply this to our lives, let us look at what are the things that we do that is breaking the law in the world, and most importantly, what things are breaking the commands or the righteousness of the Lord? For example, do we still easily angered and then sinned by hitting, swearing, hating or cursing others? Do we still like to judge others of their fault while we ourselves still do similar things or many other bad things? Do we feel that we are better and more righteous than others? and there are many other examples, but let us check ourselves and ask the Holy Spirit to teach us on the things that we need to get rid of from our lives, things that needs repentance in our lives.

But not only to ask for guidance from the Holy Spirit. We also need to have a repentant heart, that is the heart that is willing to be rebuked, taught, and willing to stop doing what is wrong and start doing what is right. Because that is true repentance and not only to regret. Therefore, let us open ourselves to teachings and rebukes from the Holy Spirit and also others around us so that we always have repentance daily and to be continually changed according to what the Lord desires.

No comments:

Post a Comment