Tuesday, August 23, 2011

Membangun Pemimpin | Raising Up Leaders

Indo:

Pembacaan Alkitab: Hakim-Hakim 3-4

Setelah Yosua mati, orang Israel hanya beribadah kepada Tuhan setelah mereka berada di dalam keadaan yang sulit dan menekan dan terus hidup di dalam ketaatan terhadap Tuhan selama pemimpin yang setia kepada Tuhan masih hidup. Tetapi setelah pemimpin mereka meninggal, maka orang Israel kembali berbuat jahat di mata Tuhan. Dari hal ini kita dapat melihat betapa pentingnya untuk kita memiliki seorang pemimpin yang dapat kita percaya dan kita ikuti. Seorang pemimpin yang taat, setia dan takut akan Tuhan sehingga kita tidak berjalan di jalan yang salah. Tetapi juga kita dapat lihat bahwa seringkali seorang pemimpin hanya melakukan tugasnya dan mereka tidak membangun atau mendidik generasi baru untuk menjadi penerusnya. Dan inilah kekurangan orang Israel, yakni bahwa para hakim-hakim dan pemimpin yang ada tidak mengajarkan atau menurunkan kepepimpinan mereka kepada generasi yang berikutnya. Bila kita lihat pada jaman Musa, Musa tidak hanya memimpin Israel, tetapi ia juga mendidik Yosua agar dapat menjadi pemimpin suatu hari. Yosua dikatakan sebagai abdi Musa, yakni seseorang yang mengikuti Musa ke manapun ia pergi dan begitulah Yosua belajar menjadi seorang pemimpin dan bagaimana Musa mendidik Yosua dan melantik Yosua di depan Israel.

Jadi, sebagai pemimpin atau berlatih sebagai pemimpin, marilah kita hidup dengan taat dan setia kepada Tuhan agar kita dapat menjadi pemimpin yang benar di hadapan Tuhan. Marilah juga kita selalu memiliki seseorang yang dapat kita didik untuk meneruskan pelayanan atau kepemimpinan kita yang Tuhan telah percayakan sehingga orang-orang yang kita pimpin tidak hilang seperti domba tanpa gembala, yakni seperti orang Israel saat pemimpin mereka meninggal. Maka dari itu, marilah kita terus memimpin dan bangun pemimpin-pemimpin baru agar merekapun nantinya membangun pemimpin-pemimpin baru juga dan begitu seterusnya sampai Tuhan datang kedua kalinya agar nama Tuhan terus dimuliakan di tengah-tengah kita.


English:

Bible Reading: Judges 3-4

After Joshua died, Israel only worship the Lord after they are in an oppressed situation and they keep on living in obedience to the Lord as long as their leader who is faithful to the Lord is still alive. But after their leader is dead, they came back to doing evil things. From this we can see how important it is to have a leader that we can trust and follow. A leader who is faithful, obedient and have the fear of the Lord, so that we would not walk in the wrong path. But we can also see that many times, a leader is only doing his/her duty but they did not raise or teach the new generation to be the next leader. This is what the Israelites lacks, that is, all the judges and leaders did not teach or pass down their leadership to the next generation. If we look at the times of Moses, Moses did not only lead the Israelites, he also taught Joshua to be able to become a leader one day. Joshua was said to be the servant of Moses, one who follows Moses where ever he goes and that's how Joshua learn to be a leader and how Moses taught Joshua to be a leader and appoint Joshua as a leader in front of Israelites.

So, as a leader or training to be a leader, let us live in obedience and faithfulness towards the Lord so that we may lead in truth before the Lord. Let us also always have someone whom we can teach to continue our ministries or leaderships that the Lord had entrusted to us, so that the people that we lead would not be like sheep without shepherd, just like the Israelites when their leaders died. Therefore, let us keep on leading and raising new leaders so that they would one day also raise new leaders and so on until the Lord comes back the second time so that the name of the Lord be glorified in our midst.

No comments:

Post a Comment