Sunday, June 26, 2011

Melihat Melalui Mata Iman | Seeing Through The Eyes Of Faith

Indo:

Pembacaan Alkitab: Bilangan 14

Seringkali, kita dapat berrelasi dengan bangsa Israel karena apa yang kita lakukan serupa dengan apa yang mereka lakukan. Bangsa Israel suka bersungut-sungut terhadap Tuhan, Musa dan Harun akan segala hal yang tidak enak bagi mereka. Dalam hal ini, mereka memberontak dan bersungut-sungut kepada Tuhan karena melihat satu hal yang tidak mungkin bagi manusia dihamparkan di depan mereka, padahal hal itu mungkin bagi Tuhan dan mereka yang percaya kepada-Nya. Kita juga sering berlaku yang sama. Jika kita melihat suatu hal yang tidak mungkin, kita condong untuk bersungut-sungut, menggerutu, marah, kesal, dan mempertanyakan Tuhan. Sedangkan kita melupakan hal-hal ajaib yang Tuhan telah lakukan di kehidupan kita sebelumnya. Kita lupa bahwa Tuhan adalah Tuhan yang maha besar dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Oleh sebab itu, marilah sekarang kita sadar dan bertobat dari kebiasaan kita yang selalu hanya melihat sisi buruk dari suatu situasi atau kejadian. Marilah kita mulai melihat segala sesuatu dengan iman bahwa Tuhan adalah Tuhan yang melakukan hal-hal yang mustahil.

Tetapi Israel tidak berhenti di sana dan kitapun seringkali melakukan kesalahan yang sama pula. Ketika mereka ditegur dan diberitahukan akan akibat yang mereka harus tanggung, mereka tidak taat. Mereka berpikir bahwa ini karena mereka tidak melakukan apa yang Tuhan mau, yaitu maju berperang dan karena itu mereka berpikir bahwa jika mereka maju berperang sekarang, maka mereka tidak perlu mengalami akibat dari pemberontakan mereka sebelumnya. Seringkali kita mencoba "berdamai" dengan Tuhan dengan cara melakukan apa yang Tuhan suruh lakukan sebelumnya, padahal waktunya sudah lewat dan mungkin Tuhan sudah memberikan kita tugas yang lainnya. Kita perlu tahu bahwa jika Tuhan ingin dan mendorong kita melalui Roh Kudus-Nya untuk melakukan sesuatu dan kita malahan menggerutu, berontak dan tidak melakukannya, kita telah ketinggalan waktu Tuhan dan jika kita mencoba "berdamai" dengan Tuhan dengan cara melakukan apa yang tadi didorong oleh Roh Kudus, itu tidak selalu menyenangkan Tuhan, sebab kita sudah ketinggalan waktu-Nya. Seperti Israel yang sok pintar dan sok kuat dengan maju berperang walaupun sudah diperingati bahwa mereka sudah ketinggalan waktunya dan bahwa Tuhan tidak bersama mereka, begitu juga kita, jika kita mencoba melakukan apa yang tadinya didorong oleh Roh Kudus. Kita akan kalah dan bukannya menang, sebab kita tidak berjalan bersama dengan Tuhan dan mencoba melakukannya sendiri. Oleh sebab itu, marilah kita bertobat dari ketidak-taatan kita. Biarah kita tidak bersungut-sungut atau menunda-nunda apa yang Tuhan ingin dan dorong kita untuk lakukan agar kita tidak ketinggalan waktu Tuhan.

Jadi, marilah kita berjalan dengan iman dan melihat segala situasi melalui mata iman dan biarlah kita taat dan setia kepada Tuhan dan pimpinan Roh Kudus.


English:

Bible Reading: Numbers 14

Many times, we can relate with the Israelites because what we do is similar to what they have done. The Israelites likes to grumble against the Lord, Moses and Aaron of the uncomfortable things for them. In this case, they rebelled and grumbled against the Lord because they saw what is impossible being laid before them, but it was possible for the Lord and those who believes in Him. We also do the same thing. When we see something that is impossible, we tend to grumble, get angry and questioning the Lord. Meanwhile, we forget of the miracles the Lord has done in our lives. We forget that the Lord is the Almighty God and that nothing is impossible for Him. Therefore, let us now realise and repent from our habit of always seeing the negative and bad side of things. Let us start to see things through the eyes of faith that the Lord is able to do the impossible.

But the Israelites did not stop there and many times, we too have done the same mistake. When they were rebuked and told of the consequences of their actions, they did not obey. They thought that  this is because they have not done what the Lord wants, that is to go to battle and that's why they thought that if they go now to battle then, they do not have to bear the consequences from their previous rebellion. Many times we try to "make peace" with the Lord by doing what the Lord wants us to do in the past, even though the time has passed and maybe the Lord has given us another task. We need to know that if the Lord wants and urges us through His Holy Spirit to do something and we ended up grumbling, rebelling and not doing it, we have missed the Lord's time and if we try to "make peace" with the Lord by doing what was urged by the Holy Spirit, it might not please the Lord, because we have missed His time. As the Israelites who acted strong by moving forward to battle even though they have been warned that they have missed the time and that the Lord is no longer with them, so it is with us if we try to do what was urged by the Holy Spirit. We will lose and not win, because we are not walking with the Lord and tried to do it on our own. Therefore, let us repent from our disbobedient. Let us not grumble or delay what the Lord wants or urges us to do so that we won't miss the Lord's time.

So, let us walk with faith and see things through the eyes of faith and let us be faithful and obedient to the Lord and the guidance of the Holy Spirit.

No comments:

Post a Comment