Tuesday, June 28, 2011

Jangan Seperti Herodes | Do Not Be Like Herod

Indo:

Pembacaan Alkitab: Markus 6

Raja Herodes pada jaman Yesus dan Yohanes pembaptis hidup seperti raja-raja lainnya yang berpesta pora dan melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya, seperti mengambil isteri yang adalah isteri saudaranya. Ia pun pernah ditegur oleh Yohanes mengenai hal ini. Tentang Herodes di katakan bahwa setiap kali ia mendengar Yohanes berbicara, yakni akan teguran dan kebenaran, maka hatinya terombang ambing, namun merasa senang juga. Ia terombang ambing karena teguran-teguran yang mengena kepadanya dan juga senang karena ada bagian dari dirinya yang rindu akan kebenaran.

Apakah hal ini menggambarkan kita? Sebab banyak orang percaya yang seperti Herodes. Kita mengenal kebenaran, kita tahu apa yang benar, tetapi kehidupan ktia tidak mencerminkan hal itu. Kita masih juga suka hidup dikelilingi oleh apa yang menyenangkan kedagingan tetapi mematikan kerohanian kita. Sehingga ketika kita mendengar Firman Tuhan, ketika kita ditegur, hati kita terombang ambing karena kita tahu bahwa apa yang kita lakukan adalah dosa dan tidak menguntungkan bagi kehidupan rohani kita. Tetapi karena ada bagian dari diri kita yang masih percaya kepada Tuhan, kita juga merasa senang mendengarkan Firman Tuhan. Kehidupan yang mendua inilah yang Tuhan katakan sebagai suam-suam kuku, di mana kita tidak sungguh-sungguh percaya dan mengikuti Tuhan dan kebenaran-Nya dan kita juga tidak benar-benar 100% menolak Tuhan dalam kehidupan kita. Dan jika kita seperti ini, maka Tuhan akan memuntahkan kita (Wahyu 3:16).

Oleh sebab itu, marilah kita periksa kehidupan kita. Apakah kita masih senang berada di dalam kesenangan dunia? Apakah kita tahu akan kebenaran tetapi tidak melakukannya sebab kita masih ingin memuaskan keinginan daging kita? Apakah kita seperti Herodes? Bila memang ada bagian dari diri kita yang masih seperti Herodes, marilah kita bertobat sekarang juga. Jangan sampai kita terjerumus seperti Herodes yang akhirnya harus membunuh Yohanes pembaptis, dan dengan demikian tidak ada lagi yang menegur dan memberitahukan kepadanya kebenaran. Jangan sampai kitapun terlalu terjerumus dalam kehidupan yang mendua ini sehingga kita tidak lagi mau mendengarkan Firman dan teguran-teguran atau kita sudah terbawa terlalu jauh sehingga kita tidak lagi dapat mendengarkan Firman Tuhan. Marilah kita bertobat dan kembali kepada Tuhan. Marilah kita hidup untuk Tuhan dan jauhkanlah segala hal yang dapat membuat kita kembali ke kehidupan yang lama, yang mendua. Biarlah hidup kita benar-benar untuk Tuhan.

English:


Bible Reading: Mark 6

King Herod in the times of Jesus and John the baptist lived like all the other kings who likes parties and doing things that are not meant to be done, such as taking his brother's wife as his own wife. He has been rebuked by John regarding this matter. About Herod it was said that every time he hears John the baptist talk, that is of rebuke and the truth, then his heart is swayed but he also is glad. He is swayed because the rebukes that got him and he is also glad because there is a part of him that longs for the truth.

Does this represents us? Because many believers are like Herod. We know the truth, we know what is true, but our lives do not reflect that. We also still like to be surrounded by what is desirable for the flesh but is deadly for our spiritual lives. So that when we hear the Word of God, when we are rebuked, our hearts sways because we know that what we've done and are doing is sin and is not useful for our spiritual life. But because of a part in us that still believes in the Lord, we also are glad to hear the Word of God. This double life is what the Lord says as lukewam, where we do not seriously believe and follow the Lord and His truth and we are also not 100% rejecting the Lord in our lives. And if we are like this, the Lord will vomit us our of His mouth (Revelation 3:16).

Therefore, let us check our lives. Do we desires to live in the desires of the world? Do we know that truth and yet do not apply it because we still want to satisfy our fleshly desires? Are we like Herod? If a part of us is still like Herod, let us repent now. Do not allow ourselves to be dragged deeper like Herod who had to kill John the baptist in the end and thus there will no longer be anyone who can rebuke or tell the truth. Do not let ourselves be dragged down in this double life that we no longer want to hear the Word of God or rebukes or that we are being dragged too far that we no longer can hear the Word of God. Let us repent and turn back to the Lord. Let us live for the Lord and stay away from the things that could take us back to our old lives, the double life. Let our lives be for the Lord.

No comments:

Post a Comment