Tuesday, September 13, 2011

Tuhan Yang Tidak Memaksa | The God Who Does Not Force Us

Indo:

Pembacaan Alkitab: 1Samuel 9-10

Bangsa Israel meminta kepada Tuhan agar Tuhan mengangkat seorang raja atas Israel. Walaupun ini bukan rencana awal dari Tuhan, sebab Tuhan berkata bahwa Israel menolak Tuhan sebagai raja mereka, tetapi Tuhan tetap mengabulkan permintaaan Israel untuk mengangkat seorang raja atas Israel. Hal ini dikarenakan hati Israel yang keras dan tegar tengkuk, sehingga Tuhan yang tidak dapat memaksa tetap mengabulkan permintaan mereka dan bahkan mengajarkan bagaimana dan memberitahukan apa yang akan menjadi beban mereka bila mereka memiliki seorang raja.

Terkadang hal yang sama terjadi atas hidup kita. Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk berjalan di jalan yang telah Ia tetapkan, tetapi karena kita keras hati dan tegar tengkuk dan ingin memilih jalan kita sendiri, Tuhan tidak dapat memaksa dan hanya dapat membiarkan kita berjalan di jalan pilihan kita. Tetapi Ia tidak hanya membiarkan kita jalan begitu saja, Tuhan akan memeringatkan kita akan akibat dan beban yang mungkin perlu kita tempuh dan pikul bila kita berjalan di jalan yang kita pilih itu. Tentunya karena itu piihan kita, maka akibatnya akan kita tanggung sendiri.

Dari sini kita dapat melihat karakter Tuhan yang tidak memaksa, tetapi justru karena kasih-Nya, Ia memeringatkan akan akibat dan juga mengajarkan bagaimana untuk menjalankan hidup yang telah dipilih itu. Tetapi alangkah biaknya bila kita belajar untuk mengikuti jalan Tuhan dan bukan jalan kita sendiri, sebab Tuhan tahu yang terbaik untuk kita, sedangkan kita hanya ingin apa yang kita lihat. Maka dari itu, marilah kita belajar untuk tunduk kepada Tuhan dan kepada jalan-Nya. Marilah kita buang segala kekerasan hati dan ketegar-tengkukan kita dan biarlah kita bertanya kepada Tuhan akan jalan yang Tuhan ingin kita tempuh.


English:

Bible Reading: 1Samuel 9-10

Israelites asks of the Lord so that the Lord would raise up a king over Israel. Even though this is not the Lord's original plan, because the Lord says that the Israelites are rejecting the Lord as their king, but the Lord still grant their request to raise a king over Israel. This is because of the heart of the Israelites which are hard and stubborn, that the Lord who cannot force anyone, still grant their request and even taught them how and told them of what will be their burden if they have a king.

Sometimes the same thing happens in our lives. Maybe the Lord wants us to walk in the path that He has set for us, but because of our hardened heart and stubbornness and wanting to choose our own way, the Lord cannot force and can only let us walk in our choosing. But He would not just let us walk, the Lord will warn us of the consequences and the burden that we might have to go through and carry if we walk in our own path. Of course because it is our choice, we have to carry the consequences ourselves.

From here we can see one of the characters of the Lord who does not force anyone, but because of His love, He reminds and warns of the consequences and also taught them how to walk in the path we have chosen. But it would be a lot better, if we learn to walk in the path of the Lord and not in our own path, because the Lord knows what is best for us and we only want what we see. Therefore, let us learn to submit to the Lord and to His way. Let us throw away all the hardened heart and our stubbornness and let us ask of the Lord of the path which He wants us to walk in.

No comments:

Post a Comment