Sunday, September 18, 2011

Hidup Berkenan Kepada Tuhan | Living A Pleasing Life To The Lord

Indo:

Pembacaan Alkitab: 1Samuel 15-16

Dari kejadian Saul yang tidak mendengarkan Firman Tuhan dengan mengambil jarahan orang Amalek dan dari kisah Samuel yang diperintahkan Tuhan untuk mengurapi Daud sebagai raja, kita dapat melihat satu hal yang sama yang Tuhan tunjukkan pada waktu itu. Hal itu ialah bahwa Tuhan tidak melihat apa yang ada diluar atau lebih mementingkan persembahan yang ktia lakukan. Tetapi Tuhan melihat ke dalam hati manusia dan Tuhan lebih melihat kepada sikap hati dan tindakan kita mendengarkan FIrman-Nya.

Dari kejadian Saul, kita belajar bahwa apa yang ktia anggap baik di mata Tuhan oleh karena tata cara atau persembahan, belum tentu itu yang Tuhan inginkan. Sebab Tuhan bukanlah manusia yang dapat kita bujuk dengan persembahan saat kita tidak mendengarkan Firman-Nya. Bila kita berbuat salah kepada seseorang, biasanya kita akan memberikan suatu persembahan sebagai bujukan agar kita diampuni oleh orang itu, Tetapi Tuhan tidak seperti itu, Ia lebih suka agar kita mendengarkan Firman-Nya dan tidak menganggap bahwa hal yang sepertinya baik dapat menutupi pelanggaran yang kita lakukan.

Dari kejadian Samuel, Tuhan melihat hati manusia yang tidak kelihatan oleh orang. Kita boleh melakukan segala hal yang baik dan yang terlihat baik di mata orang, tetapi bila kita tidak memiliki hati yang tulus, murni dan bersih di hadapan Tuhan, maka percumalah semuanya itu. Walaupun orang-orang di sekitar kita mungkin merasa bahwa kita salah satu yang terbaik, tetapi di hadapan Tuhan semuanya itu sia-sia bila hati kita tidak benar.

Oleh sebab itu, marilah kita belajar dari kejadian Saul dan Samuel ini. Biarlah kita belajar untuk menyenangkan hati Tuhan dengan mendengarkan Firman-Nya dan melakukannya dan bukan dengan bujukan persembahan-persembahan. Marilah juga kita menjaga hati kita agar selalu benar, bersih dan murni di hadapan Tuhan, sebab dari hatilah muncul segala perbuatan kita. Bila hati kita bersih dan benar, maka segala perbuatan dan pikiran kita akan juga bersih dan benar di hadapan Tuhan. Terpujilah Tuhan yang telah mengajarkan kepada kita hal-hal ini agar kita dapat hidup berkenan di hati-Nya.


English:

Bible Reading: 1Samuel 15-16

From the story of Saul who did not hear the Word of the Lord by taking sheeps from the Amalekites and from the story of Samuel who was commanded by the Lord to anoint David as king, we can see one thing that the Lord showed at that time. The Lord shown that He did not see what is outside or that He prioritise our offerings. But the Lord looks inside to men's hearts and the Lord look more to our heart's attitude and our action in listening to His Words.

From the story of Saul, we learn that what we deem as good because of culture or offerings, it doesn't mean that the Lord wants it. Because the Lord is not like men whom we can bribe with offerings when we do not hear His Words. If we have done something wrong to a person, we would usually bring a peace offering as a bribe so that we would be forgiven by that person. But the Lord is not like that. He prefers us to listen to His Words and do not consider that things that seems good can cover the wrong we have done.

From the story of Samuel, the Lord sees the heart of men which cannot be seen by men. We may do a lot of good things and seems good to others, but if we do not have a pure, clean and righteous heart before the Lord, then all of it are in vain. Even though the people around us may think that we are one of the best, but in the Lord all of it is useless if we do not have the right heart.

Therefore, let us learn from these incidents. Let us learn to please the Lord's heart by listening to His Words and do it and not by giving offerings as bribe. Let us also learn to guard our hearts so that we are always righteous, clean and pure before the Lord, because from the heart comes forth all of our actions. IF our hearts are clean and righteous, then all of our actions and minds will be clean and righteous too, before the Lord. Blessed be the Lord who has taught us these things so that we can live a pleasing life to Him!

No comments:

Post a Comment