Tuesday, September 27, 2011

Melepaskan | Letting Go

Indo:

Pembacaan Alkitab: 1Samuel 26-27

Saul sudah pernah sekali dilepaskan oleh Daud ketika memang ada kesempatan untuk Daud membunuh Saul dan pada waktu itu Saul bertobat dan berkata bahwa ia tidak akan lagi mengejar Daud. Tetapi sekarang ditemukan bahwa Saul kembali mengejar Daud dan ingin membunuhnya. Dan hal yang sama Tuhan lakukan terhadap Saul, yakni menyerahkannya kepada Daud, tetapi Daud mengenal kebenaran Allah dan ia tidak membunuh orang yang diurapi Tuhan. Berarti sudah dua kali nyawa Saul luput dari kematian karena belas kasihan Daud, dan kali ini juga ia berkata bahwa ia tidak akan mengejar Daud lagi. Bila nyawa kita sudah dua kali teluput dari kematian oleh karena orang yang kita kejar menunjukkan belas kasihan kepada kita, bukankah kita benar-benar akan bertobat dan tidak lagi ingin mengejar orang itu? Demikian juga seharusnya dengan Saul, tetapi Daud yang tahu bahwa hal itu tidak tahan lama dan Saul pasti akan kembali mengejarnya lagi, maka dari itu ia lari ke daerah musuh dan tinggal di sana dan itulah yang memberhentikan Saul dari mengejar Daud lagi.

Saul terus menerus kembali mengejar Daud karena di dalam hatinya ia masih belum bertobat dan ia masih belum melepaskan rasa iri dan dengkinya terhadap Daud. Terkadang kita juga sama seperti Saul. Kita masih suka berpegang terhadap iri hati, dengki, kesal dan tidak mau mengampuni terhadap orang-orang di dalam kehidupan kita. Mungkin kita sudah diperingati atau ditegur oleh Tuhan untuk bertobat, tetapi itu hanya bertahan sementara karena kita masih belum dapat melepaskannya. Marilah kita periksa hati kita akan semua hal-hal yang masih menjerat dan masih kita pegang. Biarlah kita benar-benar bertobat di hadapan Tuhan, melepaskan segala iri hati, dengki, benci, sakit hati yang ada di dalam hati dan hidup kita. Biarlah kita melepaskan pengampunan kepada orang-orang dan biarlah kita dapat 100% bebas dan lepas dan bertobat sehingga kita tidak seperti Saul yang terus menerus kembali untuk mengejar Daud untuk membunuhnya. Biarlah kita melepaskannya untuk Tuhan yang ambil alih kehidupan dan hati kita.


English:

Bible Reading: 1Samuel 26-27

Saul has once been let go by David when there was a chance for David to kill Saul and at that time Saul repented and said that he will not go after David again. But now, it was found that Saul is again chasing after David to kill him. And the same thing the Lord did to Saul, that is giving him at the mercy of David but David who knows the truth of God do not want to kill the anointed man of God. This means that Saul's life was saved twice from death by David's mercy and this time Saul also said that he will not go after David again. If our lives have missed death twice because the person we are chasing had mercy upon us, would we not really repent and stop going after that person? So should Saul, but David knew that it wouldn't last long and that Saul will again chase after him, that's why he ran to the enemy's camp and stayed there and that's what stopped Saul from going after David.

Saul kept on coming back to chase after David because in his heart he has not really repented and he has not let go of his jealousy and spite towards David. Sometimes, we are the same as Saul. We still like to hold on to our jealousy, hate, anger and unforgiveness towards others in our lives. Maybe we have been reminded or rebuke by the Lord to repent, but it only lasted a while because we haven't let go yet. Let us check our hearts of all these things that still entrap us and that we still hold on to. Let us really repent before the Lord, letting go of all jealousy, hate, spite, bitterness that is in our hearts and lives. Let us release forgiveness to others and let us be 100% free and repent so that we would not be like Saul who kept on going back to chase after David to kill him Let us let go for the Lord to take over our lives and hearts.

No comments:

Post a Comment