Friday, September 23, 2011

Fokus Kepada Tuhan | Focus On The Lord

Indo:

Pembacaan Alkitab:1Samuel 21-22

Kita dapat melihat bagaimana Saul begitu kejam terhadap segala hal atau orang-orang yang mendukung Daud. Saul melakukan semua hal ini karena ia takut kalau-kalau Daud akan menjatuhkan dia dari kedudukan raja. Kita dapat melihat bahwa Saul menjadi sangat gila akan posisi dan kedudukan sehingga ia berupaya keras agar tidak ada yang merebut kedudukan raja itu daripadanya. Oleh sebab itulah Saul juga ingin membunuh Daud, sebab Daud lebih sukses dan melakukan banyak hal yang perkasa dalam peperangan dibandingkan dengan Saul. Bila kita lihat perjalanan kehidupan Saul, ia yang awalnya hanyalah rakyat biasa, sama-sama satu bangsa Israel yang kecil. Tetapi setelah ia merasakan kedudukan dan posisi sebagai raja, yakni segala harta, kekayaan, pemerintahan yang ia pegang, Saul menjadi terjerat dan ia jadi mengutamakan posisi dan kedudukannya sebagai raja melebihi Tuhan. Dia bahkan rela membunuh untuk tetap memiliki kedudukan ini. Sungguh Saul telah benar-benar jatuh ke dalam lubang yang dalam.

Secara sadar atau tidak sadar, kita juga sering berada di dalam keadaan seperti Saul. Biasanya, pada mulanya kita merasa bahwa hal itu tidak akan terjadi terhadap kita, tetapi setelah kita mengalami kekayaan, kedudukan yang tinggi, kehormatan, ketenaran dan sebagainya, tidaklah mudah untuk kita tetap menjadi orang yang sama sebelum kita mendapatkan semuanya itu. Seringkali hal-hal inilah yang menjadi jerat kita untuk menjauh dari Tuhan dan lebih mementingkan diri kita sendiri. Mungkin hal itu sesuatu yang kita kejar, kedudukan yang tinggi di dalam perusahaan di mana kita bekerja, mungkin itu membuka bisnis sendiri, atau juga di angkat menjadi orang kepercayaan atasan atau bos kita. Hal-hal ini dapat membuat kita menjadi sombong dan ketagihan akan semua kehormatan dan kekayaan dunia yang kita dapatkan.

Oleh sebab itu, marilah kita sekarang melihat ke dalam kehidupan kita. Adakah kita seperti Saul yang awalnya memang bukan apa-apa, tetapi sekarang memiliki kekayaan, ketenaran, kehormatan dan kedudukan yang tinggi? Bila iya atau bila kita berada di jalan yang sama menuju ke sana, marilah kita periksa hati kita. Adakah kita berubah dan menjadi lebih sibuk akan hal-hal ini dan makin lama kita makin lupa atau makin tidak sempat untuk Tuhan? Bila memang fokus kita kepada Tuhan makin menurun, maka marilah kita bertobat! Janganlah sampai kita jatuh ke dalam lubang yang dalam seperti Saul yang sampai rela membunuh untuk mempertahankan tahtanya. Tetapi biarlah kita ingat bahwa segalanya datang dari Tuhan dan biarlah kita terus hidup di dalam kerendahan hati, mengingat bahwa Tuhanlah yang memampukan dan memberikannya kepada kita dan bukan karena kehebatan kita. Marilah kita fokus kepada Tuhan setiap harinya sebab Dialah yang empunya dan yang memberikan kepada kita.


English:


Bible Reading: 1Samuel 21-22

We can see how Saul is so wicked towards those who supports David. Saul did all these because he is afraid if David would rise up and make him fall from his throne. We can see that Saul is mad of his position that he is doing all that he can so that no one can take that position as a king from him. That is why Saul also wants to kill David, because David is more successful and have done many mighty things in the battles compared to Saul. If we look at the journey of life of Saul, he who first was just a normal citizen, an Israelites from a small tribe. But after he experienced position as a king, including all the wealth, money and power that he holds, Saul became entrapped and he prioritised his position as king more than the Lord. He is even willing to kill to keep his throne. Truly, Saul has fallen into a deep pit.

Whether we realise it or not, many times we are also in the same position as Saul. Normally, at the start, we feel that it won't happen to us, but after we have experience the wealth, position, honour, fame and etc, it is not easy for us to be the same man before we experience all that. Many times these things are the one that entrapped us and makes us walk away from the Lord and focus more on ourselves. Maybe this is something that we are reaching for, a high position in the company where we work, maybe its opening our own business, or being placed as the most trusted man by our our manager or boss. These things can make us boastful and wanting more of all that fame and wealth that we receive.

Therefore, let us now look at our lives. Are we like Saul who was nothing but not has wealth, fame, honour and high position? If yes or if we are on the same path, let us check our hearts. Have we change and became more busy with these things that the more we walk the more we forget about the Lord or have no time for the Lord? If our focus to the Lord starts to degrade, then let us repent! Do not let ourselves fall into a deep pit like Saul who is even willing to kill to maintain his throne. But let us remember that everything comes from the Lord and let us keep on living in humility and a humble heart, remembering that the Lord is the One who gives the ability and gave everything to us and it is not because of our greatness or strengths, Let us focus on the Lord every day because He is the one who owns all things and gives it to us.

No comments:

Post a Comment