Sunday, January 15, 2012

Ikuti Kegerakan Tuhan | Following God's Movement

Indo:

Pembacaan Alkitab: Ezra 1-2

Di sini dikatakan bahwa Tuhan menggerakkan hati Koresh untuk menggenapi Firman Tuhan, yakni untuk membangun kembali rumah Tuhan di Yerusalem. Dikatakan juga bahwa mereka yang kembali untuk membangun rumah Tuhan di Yerusalem, hatinya digerakkan oleh Tuhan. Jadi, Tuhanlah yang bekerja dan dapat mengubah hati manusia dan menggerakkannya. Tetapi yang perlu kita ingat adalah bahwa keputusan untuk melakukan seperti apa yang Tuhan gerakkan atau tidak, itu tetap jatuh di tangan manusia sebab Tuhan tidak dapat memaksa. Jadi, sesungguhnya, Tuhan yang memulai dengan menggerakkan hati Koresh dan umat-Nya, tetapi mereka yang menanggapi panggilan Tuhan itulah yang melakukan seperti apa yang Tuhan rencanakan dan merekalah yang mendapatkan bagian dari rencana Tuhan. Tetapi bagi mereka yang tinggal diam saja dan tidak ikut-serta, maka mereka tidak masuk ke dalam jalan dan rencana Tuhan dan akan ketinggalan.

Bila kita aplikasikan apa yang kita lihat di atas ke dalam kehidupan kita, marilah kita lihat berapa sering, kita mengikuti apa yang Roh Kudus taruh di hati kita atau apa yang digerakkan oleh Roh Kudus untuk kita lakukan? Apakah kita masih ragu melakukannya ataukah kita berani mengambil langkah iman untuk berjalan sesuai dengan apa yang Roh Kudus gerakkan? Bila kita ingin mengambil bagian dari rencana Tuhan, maka kita perlu ikut serta dalam apa yang Ia telah siapkan bagi kita. Bila Tuhan menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu, mengatakan sesuatu, baik itu menegur, membangun, atau menasihati, biarlah kita taat dan setia. Bila kita benar-benar rindu dan meminta Tuhan meminpin kita, maka Roh Kudus akan memimpin kita dari hal yang kecil dan akan terus membimbing kita sampai kita memenuhi rencana-Nya bagi kita di dunia ini. Jadi, walaupun Tuhan menaruh sesuatu di hati kita, kita tetap perlu untuk memilih untuk mengikuti apa yang Tuhan taruh untuk kita dapat masuk ke dalam rencana dan mengikuti kegerakan-Nya. Maka dari itu, marilah kita berani untuk mengambil langkah iman dan taat kepada Tuhan dan pimpinan Roh Kudus.

English:

Bible Reading: Ezra 1-2

It was said here that God stirred up the spirit of Cyrus to fulfil the Word of God, that is to build the house of the Lord in Jerusalem. It was also said that those who came back to build the house of the Lord in Jerusalem, their spirits was moved by the Lord. So, the Lord is the one who works and can change the hearts of men and to stir it up. But what we need to realise is that the decision to do according to what God has stirred up is still in the hands on men, because the Lord cannot force men. So, in fact, the Lord is the one who started by stirring up the spirits of Cyrus and His people, but only those who responds to His calling are the ones who did according to what the Lord has planned and they are the one who takes part in the Lord's plan. But for those who stayed still and did not take part, they do no enter the path and the plan of the Lord and will miss out.

If we apply what we have seen above into our lives, let us check how often do we follow what the Holy Spirit has put in our hearts or what He has stirred up in us to do? Do we still doubt it or do we dare to take the step of faith to walk according to what the Holy Spirit has stirred up in us? If we want to take part in the Lord's plan, then we need to be involved in what He has prepared for us. If the Lord moved us to do something, to say something, may it be words of rebuke, encouragement, or advice, let us obey and be faithful. If we really long for it and ask the Lord to lead us, then the Holy Spirit will lead us from the small things and will keep on guiding us until we fulfill His plans for us on this earth. So, even though the Lord is the one who stirs our spirits and hearts, we still need to take the decision to follow what the Lord has put in us for us to enter His plan and follow His movement. Therefore, let us be courageous to take the step of faith and obey the Lord and the guidance of the Holy Spirit.

No comments:

Post a Comment