Thursday, November 3, 2011

Pasangan Hidup | Partner In Life

Indo:

Pembacaan Alkitab: 1R%aja-Raja 21-22

Kita ketahui bahwa Raja Ahab melakukan hal yang jahat di mata Tuhan. Ia menyembah Baal, melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, membawa Israel juga untuk berbuat dosa dan jauh daripada Tuhan. Ia juga menginginkan milik orang lain sehingga istrinya membunuh dan merampas milik orang lain. Sungguh jahat perbuatan yang dilakukan oleh Raja Ahab dan istrinya, Izebel. Raja Ahab juga telah berkali-kali diperingatkan akan kebenaran Tuhan dan diberi kesempatan untuk bertobat dan ketika ia ditegur kembali oleh karena ia telah membunuh Nabot dan metampas kebun anggur miliknya, Ahab merendahkan diri di hadapan Tuhan sehingga Tuhan membuat malapetaka yang akan diturunkan-Nya itu di tunda untuk keturunan Ahab, walaupun Ahab akan tetap mati dan dijilat darahnya oleh anjing.

Kita dapat lihat bahwa sebenarnya Ahab mengenal kebenaran Tuhan, tetapi ia yang memilih untuk tidak ikuti jalan Tuhan dan terlebih lagi karena istrinya Izebel yang juga memimpin dan membawa Ahab serta Israel untuk menyembah Baal. Inilah sebabnya Tuhan melarang Israel untuk mengambil istri dari bangsa yang tidak mengenal Tuhan, sebab itu merusak apa yang Tuhan telah siapkan bagi bangsa Israel. Oleh karena itu marilah kita yang masih belum menikah, tidak sembarangan mencari pasangan hidup. Kita telah melihat banyak contoh dan salah satunya adalah Raja Ahab. Biarlah kita belajar seperti nenek moyang mereka, yakni Abraham dan Ishak, ketika mereka ingin mencarikan istri untuk Ishak, Tuhan ikut campur dan Tuhanlah yang memilih untuk Ishak. Jadi, biarlah kita berdoa dan meminta kepada Tuhan untuk memimpin dan memilih untuk kita, sebab Ia tahu yang terbaik bagi kita. Marilah kita belajar dari raja-raja Israel, agar kita tidak asal mengambil pasangan hidup hanya karena kita suka, tetapi biarlah kita bertindak sesuai dengan Firman Tuhan dan biarlah kita juga serahkan bagian hidup kita yang ini kepada Tuhan. Dia yang menciptakan dan Dia juga yang mengenal ciptaan-Nya dan kebutuhan ciptaan-Nya. Oleh sebab itu, biarlah kita belajar berserah kepada Tuhan untuk memilihkan pasangan hidup bagi kita yang telah Ia siapkan.


English:

Bible Reading: 1Kings 21-22

We know that king Ahab did wicked and evil things before the Lord. He worships Baal, did things that go against the Word of God, bringing Israelites to sin too and to go away from the Lord. He also wants what belong to others that his wife killed and took what belong to others. Truly what they did was wicked and evil. King Ahab was also been rebuked and corrected many times of the truth of the Lord and given the chance to repent, and when he was rebuked again because he has killed Naboth and took his vineyard, Ahab humbled himself before the Lord such that the Lord delayed the disaster that He has planned and will bring it down upon his descendants instead, even though Ahab will still die and his blood will be licked by dogs.

We can see that Ahab actually knows the truth of the Lord, but he chose not to follow the way of the lord and moreover it was because his wife Jezebel, who leads and brought Ahab and Israelites to worship Baal. This is why the Lord commanded Israelites not to inter-marry with nations who does not know the Lord, because it will ruin what the Lord had planned for Israelites. Therefore, let us all who are not yet married, not choose our partner in life just like that. We have seen many examples and one of the is king Ahab. Let us learn from their ancestors, Abraham and Isaac, when they wanted to find a wife for Isaac, the Lord was involved and the Lord is the One who chose for Isaac. So, let us pray and ask from the Lord to guide and choose for us, because He knows who's best for us. Let us learn from the kings of Israelites so that we would not just pick up anyone whom we like as our partner in life, but let us act according to the Word of God and let us also surrender this part of our lives to the Lord. He creates and He also the One who knows His creations best and the need of His creation. Therefore, let us learn to surrender to the Lord to choose our partner in life for us, whom He has prepared.

No comments:

Post a Comment