Friday, November 25, 2011

Kuasa Ucapan Mulut | The Power of Words

Indo:

Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 3

Bila kita lihat keturunan Israel, mulai dari raja Daudlah tongkat kerajaan diteruskan melalui keturunannya sampai pada akhirnya kita tahu bahwa Yesus lahir dari keturunan Daud. Bila kita lihat dari kehidupan Daud, sepertinya memang karena hidup Daud yang setia, taat dan menyenangkan hati Tuhan, sehingga keturunan Daud meneruskan tongkat kerajaan. Tetapi sesungguhnya bukan hanya karena sikap hati dan kesetiaan Daud, tetapi karena suatu hal yang kelihatannya tidak berarti dan sering terlewat begitu saja. Sesungguhnya hal ini terjadi karena ucapan Israel, yakni Yakub, terhadap anak-anaknya dan terutama terhadap Yehuda. Daud adalah keturunan dari Yehuda dan berkat yang diucapkan oleh Yakub sebelum ia meninggalah awal dari kemuliaan yang keturunan Daud alami. Yakub memberkati Yehuda dengan segala hal yang baik, yakni bahwa saudara-saudaranya akan memuji-muji dia, tangannya akan menekan tengkuk musuh, tongkat kerajaan tidak akan beranjak dariYehuda dan sebagainya (Kejadian 49: 8-12). Karena ucapan berkat inilah bangsa Yehuda, dan keturunannya mengalami kemuliaan dan tongkat kerajaannya pun tidak pernah beranjak daripadanya karena Yesus sendiri yang menjadi Raja dan Ha dilahirkan di dalam keturunan bangsa Yehuda.

Dari hal ini kita dapat melihat betapa luar biasanya kuasa mulut dan terutama berkat dan kutuk yang keluar dari mulut orang yang memiliki otoritas atas kehidupan orang-orang. Oleh karena itu marilah kita belajar untuk menjaga apa yang kita katakan di dalam kehidupan kita. Terutama terhadap mereka yang berada di bawah otoritas kita, baik dalam keluarga, pekerjaan, bisnis, rumah tangga dan sebagainya. Biarlah kita belajar untuk mengucapkan berkat dan bukan kutuk, mengucapkan kata-kata iman dan bukan hal-hal yang menjatuhkan atau negatif. Biarlah kita ingat bahwa ucapan kita ini berkuasa dan biarlah kita selalu ucapkan Firman dan bukan hal-hal yang sia-sia. Biarlah mulut bibir kita dipakai untuk kemuliaan Tuhan Yesus Kristus.


English:

Bible Reading: 1Chronicles 3

If we look at the descendants of Israel, starting from king David, kingship was continued by his descendants until at the end we know that Jesus was born from the descendants of David. If we look at the life of David, it seems that because his life was faithful, obedient and pleasing the Lord's heart, that his descendants get to continue to hold the scepter of kingship. But the fact is it is not just because of the heart's attitude and faithfulness of David, but it is because of something else that seems unimportant and missed just like that. Truly this is because of the words of Israel, that is Jacob, towards his children and especially towards Judah. David is the descendant of Judah and the blessings spoken by Jacob before he died is the beginning of the glory that David and his descendants experienced. Jacob blessed Judah with all the good things, that his brethren will bow down to him, that his hands will defeat his enemies, and that the scepter will not depart from Judah and etc (Genesis 49:8-12). Because of this words of blessings, Judah and his descendants experienced the glory and the scepter did not depart from them because Jesus Himself became King and He was born as the descendants of Judah.

From this, we can see how amazing the power of our words and especially the blessings and curses that comes out of the mouth of one who has authority over the lives of people. Therefore, let us learn to take care of what we say in our lives. Especially to those who are under our authority, may it be in the family, at work, business, home and etc. Let us learn to speak blessings and not curses, speak words of faith and not of discouraging or negative things. Let us remember that our words are powerful and let us always speak of the Word of God and not of useless things. Let our lips and mouth be used for the glory of the Lord Jesus Christ.

No comments:

Post a Comment