Thursday, December 15, 2011

Pengajaran Yesus | The Teaching of Jesus

Indo:

Pembacaan Alkitab: Yohanes 7

Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita bagaimana kita dapat membedakan mereka yang sungguh-sungguh melayani Tuhan dan mereka yang tidak, seperti orang-orang Farisi. Dan kita tahu bahwa orang-orang Farisi hanya mengetahui Firman dan tentang Tuhan, tetapi, mereka tidak mengenal Firman dan tidakmengenal Tuhan. Jadi, bukankah kita ingin agar hidup kita tidak seperti orang Farisi? Marilah kita camkan ajaran Tuhan Yesus dan ikutilah. Tuhan Yesus berkata bahwa mereka yang mau melakukan kehendak Tuhan, maka ia akan mengenal akan ajaran Tuhan. Jadi, kita perlu untuk mau melakukan kehendak Tuhan dan jika kita mau melakukan kehendak-Nya, maka kita perlu untuk mencari tahu apa itu kehendak-Nya lalu melakukannya. Dan untuk kita bisa tahu apa itu kehendak Tuhan, kita perlu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam dan juga kita perlu untuk menjalin hubungan yang erat dengan Tuhan melalui Roh Kudus-Nya yang telah dikirimkan untuk memimpin dan menolong kita. Jadi, bila kita tidak melakukan semua ini, maka kita mungkin tidak mau mengenal kehendak dan ajaran Tuhan dan jika tidak hati-hati, kita mungkin berjalan seperti orang Farisi.

Tuhan Yesus juga ajarkan agar kita tidak mencari hormat bagi diri kita sendiri. Tuhan berkata bahwa mereka yang berkata-kata akan dirinya sendiri itu mencari hormat bagi dirinya sendiri. Tetapi mereka yang hidupnya benar di hadapan Tuhan adalah mereka yang hidupnya mencari hormat bagi Tuhan Yesus Kristus. Jadi fokus kehidupan kita bukan lagi kita, tetapi Tuhan Yesus yang telah lahir di dalam kehidupan kita ketika kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juru Selamat kita satu-satunya. Marilah kita tidak lagi memikirkan diri kita sendiri sehingga kita menjadi sombong dan tinggi hati, tetapi, biarlah kita tinggikan Tuhan di kehidupan kita, bicarakan Tuhan di kehidupan kita dan pikirkan Tuhan di kehidupan kita. Sebab apa yang kita pikirkan setiap saat, itu yang kita bicarakan setiap saat dan itulah yang kita tinggikan di kehidupan kita. Jadi marilah kita taruh Tuhan di tempat pertama di dalam hati, pikiran, mulut dan kehidupan kita, agar Tuhan yang ditinggikan dan bukan kita lagi. Terpujilah Tuhan Guru Yang Benar!


English:

Bible Reading: John 7

The Lord Jesus taught us how we can differentiate those who are truly serving the Lord and those who aren't, like the Pharisees. And we know that the Pharisees only know about the Word of God and about God but they do not know the Word of God and know God personally. So, don't we want our lives to be not like the Pharisees? Let us take heart what the Lord Jesus taught us and follow it. The Lord Jesus said that those who wants to do the will of God, he will know the teaching of the Lord. So, we need to want to do the will of God and if we want to do the will of God, then we need to find out what is His will and do it. And for us to know what is the will of God, we need to read and meditate the Word of God day and night, also we need to build an intimate relationship with the Lord through His Holy Spirit whom He has sent to lead and help us. So, if we do not do all these, then we may not want to know the will of God and if we are not careful, we may be walking like the Pharisees.

The Lord Jesus also taught us to not seek glory for ourselves. The Lord says that those who speaks of themselves are seeking glory for themselves. But those who lives righteously in front of the Lord are those whose lives seeks glory for the Lord Jesus Christ. SO our focus in life is no longer us, but the Lord Jesus who has been born in our lives when we received Him as our only Lord and Saviour. Let us no longer think of ourselves that we become boastful and proud, but let us glorify the Lord in our lives, talk about the Lord and think about the Lord in our lives. Because what we think every moment, that is what we speak every moment and that is what we lift up high in our lives. So, let us place the Lord in the no. 1 place in our hearts, minds, and lives, so that the Lord be glorified and not us. Blessed be the Lord, the Righteous Teacher!

No comments:

Post a Comment