Wednesday, February 22, 2012

Terbuka Kepada Firman Tuhan | Be Open Towards The Word Of God

Indo

Pembacaan Alkitab: Ayub 15

Dengan perkataannya kepada Ayub, Elifas sedang menegur Ayub dan mengingatkan bahwa manusia itu tidak ada yang benar di hadapan Allah, tidak ada yang bersih di hadapan Allah. Dan bagi mereka yang berkeras hati dan bertegang leher kepada Tuhan tidak akan dapat hidup dengan tenang. Walaupun ia kaya, kekayaan itu hanyalah sementara dan semuanya itu akan lenyap. Mari kita ambil teguran ini dan aplikasikan ke dalam kehidupan kita. Biarlah kita buka hati dan hidup kita untuk menerima teguran ini agar kita dapat diubahkan sesuai dengan Firman Tuhan.

Seringkali kita merasa bahwa kita sudah tahu banyak, atau tahu lebih banyak di banding orang lain dan hal ini menutup kita dari teguran-teguran. Sebab bila kita merasa bahwa kita tahu banyak, kita juga cenderung merasa bahwa kita benar dalam segala hal. Sedangkan Firman Tuhan berkata bahwa tidak ada manusia yang bersih di hadapan Allah, yakni tidak ada manusia yang benar juga di hadapan Allah. Dan karena kita merasa bahwa kita tahu banyak, kita juga cenderung menjadi sombong, tinggi hati dan akhirnya itu menuju kepada kekerasan hati dan tegar tengkuk. Sehingga kita tidak menerima teguran atau nasihat dengan baik dan kadang kita merasa tersinggung dan marah-marah karena ditegur. Bila kita melihat diri kita seperti apa yang telah teruraikan, marilah kita bertobat dari semua itu. Biarlah kita tidak sombong dan tinggi hati akan apa yang kita ketahui. Bila kita merasa bahwa kita tahu banyak, biarlah kita melihat kepada Tuhan dan kita akan lihat betapa kecilnya dan betapa sedikit yang sebenarnya kita ketahui. Sebab pengetahuan, pengenalan dan Firman Tuhan sangatlah luas, dalam, besar dan tinggi melebihi segala-galanya. Marilah kita buang segala pikiran dan paradigma kita yang merasa kita selalu benar, sebab bila kita bandingkan dengan Firman Tuhan, maka hidup kita ini masih banyak cela yang perlu diubahkan. Maka dari itu, marilah kita selalu rendah hati, mau belajar dan terbuka kepada Firman Tuhan yang berguna untuk mengajar, menegur, menasihati, memperbaiki kelakuan, menyatakan kesalahan dan mendidik kita (2Tim 3:16-17).


English

Bible Reading: Job 15

With his words, Eliphaz is rebuking Job and reminding him that there is no man who is righteous before the Lord, none who is pure before the Lord. And for them who are stubborn and hard-hearted towards the Lord, they will not live peacefully. Even though they might be rich, the riches are only temporary and all of that will disappear. Let us take this rebuke and apply it to our lives. Let us open our hearts and lives to receive this rebuke so that we may be changed according to the Word of God.

Many times we feel that we know a lot, or know more than others and this closes us from rebukes. Because, if we feel that we know a lot, we tend to feel that we are right in all things. While the Word of God says that there is no man who is pure before the Lord, that is no man is righteous before the Lord. And because we feel that we know a lot, we tend to become proud and boastful and this leads to hard-heartedness and stubbornness. Such that we no longer can receive rebukes or advice readily and we may even feel hurt and angry when we are rebuke. If we look at ourselves as what is discussed, let us repent from all that. Let us not be proud and boastful of what we know. If we feel that we know a lot, let us look unto God and we will see how small and how little we know. Because knowledge, wisdom and the Word of God is so broad, deep and high above all things. Let us throw away all mindsets and paradigm that think we are always right, because if we compare our lives with the Word of God, we still have many things that needs to be changed. Therefore. let us always be humble, want to learn and open to the Word of God which is useful for teaching, rebuking, advising, reproof correction and discipline (2Tim 3:16-17).

No comments:

Post a Comment