Wednesday, February 15, 2012

Hidup Yang Sementara | A Temporary Life

Indo:

Pembacaan Alkitab: Ayub 7-8

Hidup di dunia ini hanyalah sementara. Kita banyak melihat berita akan kematian banyak orang yang tak terduga. Ada yang karena kecelakaan, ada yang karena sakit yang dianggap ringan, ada juga yang memang sudah sakit berat. Apapun keadaan kita, kita tidak tahu kapan waktu kita di dunia ini habis, seperti yang ditentukan Tuhan. Dan ini seperti apa yang Ayub dan Bildad katakan, yakni bahwa hidup ini hanyalah seperti hembusan nafas, yang sebentar ada dan sebentar tidak ada.

Oleh karena itu, selagi Tuhan masih memberikan kita nafas dan hidup, biarlah kita pakai dengan sebaik-baiknya. Dengan waktu yang kita masih ada di dunia ini, biarlah kita mengenal Pencipta kita dan biarlah kita ceritakan tentang Tuhan Yesus Kristus kepada orang-orang di sekitar kita.Janganlah kita sia-siakan waktu yang Tuhan telah berikan, tetapi marilah kita gunakan untuk Tuhan, karena Tuhanlah yang memberikan kepada kita waktu dan nafas. Isilah hari-hari kita dengan pengalaman-pengalaman bersama Tuhan Yesus selagi kita ada di dunia ini. Jadi, yang manakah yang kita pilih: Hidup sia-sia atau penuh dengan pengalaman bersama Yesus?


English:

Bible Reading: Job 7-8

Living in this world is just temporary. We see many news of unexpected death of many people. Some were in an accident, some were because of a minor sickness, some also because of a major sickness. Whatever our health condition are, we do not know when our time is up in this world, as determined by the Lord. And this is just like what Job and Bildad said, that life is a breath, which is there and then gone.

Therefore, while the Lord is still giving us breath and life, let us use it to the full. With the time that we still have in this world, let us know our Creator and let us tell of our Lord Jesus Christ to people around us. Do not waste the time God has given to us, but let us use it for the Lord, because He is the one who gave us time and breath. Fill our days with experiences with the Lord Jesus while we are still on earth. So, which one do we choose: Wasting our life or filling it with experiences with Jesus?

No comments:

Post a Comment