Thursday, August 1, 2013

Kebenaran, Bukan Kesombongan | Righteousness, Not Pride

Indo

Pembacaan Alkitab: Markus 15

Para Imam dan orang Farisi menuduh Yesus dan ingin Yesus dihukum mati dan bahkan sampai menghasut banyak orang untuk melakukan hal yang sama hanya karena mereka dengki kepada Yesus. Yang disayangkan adalah bahwa mereka tidak menangkap teguran Yesus dan berubah, tetapi mereka justru menolak teguran Yesus dan tetap menganggap diri mereka benar. Inilah kesombongan yang ada pada mereka, yakni bahwa karena mereka telah mempelajari Taurat selama hidup mereka dan karena mereka memiliki kedudukan, maka mereka menganggap bahwa orang lain tidak dapat menandingi mereka dalam masalah Taurat. Sangat disayangkan bahwa kesombongan mereka membutakan mereka dari kebenaran dan pertobatan. Inilah yang dapat kita pelajari dari para imam dan orang Farisi, yakni agar kita tidak biarkan kesombongan membutakan kita dari kebenaran dan pertobatan. Jangan menganggap diri kita jauh lebih penting dari sesama kita, ataupun kita lebih tahu dari sesama kita, atau juga kita lebih memiliki otoritas dan sebagainya.

Satu hal lagi yang dapat kita pelajari dari pasal ini adalah dari orang banyak yang dihasut oleh para imam dan orang Farisi. Pada jaman itu mereka tidak memiliki salinan Taurat di setiap rumah, tetapi mereka hanya mendengarkannya setiap kali mereka bertemu di dalam Rumah Tuhan. Oleh karena itu mereka tidak benar-benar mengenal Firman Tuhan. Karena mereka tidak mengenal kebenaran Tuhan, maka mereka lebih mudah untuk dihasut oleh para imam dan orang Farisi yang, dalam pikiran mereka, lebih mengenal Firman dan lebh benar hidupnya. Yang dapat kita pelajari di sini adalah bahwa walaupun kita harus hormat dan mendengarkan para pemimpin dan pastur kita, tetapi kita seharusnya lebih mengikuti Firman Tuhan melebihi siapapun juga. Sebab sebagai manusia, para pemimpin kitapun dapat melakukan kesalahan dan masih dapat berdosa. Oleh karena itu, kita sendiripun perlu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap harinya, agar bila memang ada suatu hal yang kita dengar dari para pemimpin atau pastur atau pengkhotbah manapun, yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan, kita tahu dan tidak mengikutinya. Tetapi janganlah juga kita jadi tidak hormat, sebaliknya kita perlu tetap hormat dan mendoakan agar mereka yang memimpin kita juga tetap berada di jalan yang benar, sama seperti mereka mendoakan kita.

Jadi, biarlah kita pegang teguh kebenaran Tuhan dan taruh itu di hati kita dan hidup kita agar kita teguh berdiri di dalam iman kepada Tuhan, tetapi jangan biarkan kesombongan masuk dan membutakan kita dari kebenaran Tuhan.


English

Bible Reading: Mark 15

The priests and the Pharisees condemned Jesus and wanted Jesus to die and even manage to get the crowd to do the same just because they are jealous. Unfortunately, they do not take Jesus' rebukes and change, but they rejected the rebukes and still consider themselves as righteous. This is pride that is in them, that is, pride that because they have studied the Word of God all their lives and that they have a position, then they think of others as incomparable to them with regards to the Law. It is unfortunate that they pride blinds them from the truth and repentance. This is what we can learn from the priests and the Pharisees, that is, so that we would not let pride blinds us from righteousness and repentance. Do not think of ourselves more important than others, or that we know more, or that we have more authority and the like.

One more thing that we can learn from this chapter is from the crowd who followed the wrongdoings of the priests and the Pharisees. At that time, they do not have a copy of the Law in their homes, but they only hear it every time they meet in the House of the Lord. That is why they do not really know the Word of God. Because they do not know the Word of God, it is easier for them to be deceived by the priests and the Pharisees who, in their minds, knows more about the Word of God and are more righteous. What we can learn here is that, even though we have to honour, respect and listen to our leaders and pastors, but we should follow the Word of God more than anyone. For as men, our leaders can still make mistakes and can still sin. That is why we, ourselves, need to also read and meditate on the Word of God everyday, so that if there is something that we heard from our leaders or pastors or other preachers that is not according to the Word of God, we would know and do not follow it. But do not be disrespectful to our leaders and pastors, but we still need to respect them, pray for them so that they would still be on the right path, as they pray for us.

So, let us hold on to the righteousness of God and put it in our hearts and lives, so that we would stand firm in faith to God, but do not let pride enters and blinds us from the righteousness of God.

No comments:

Post a Comment