Saturday, June 7, 2014

Sikap Kita Dalam Menghadapi Tantangan | Our Attitude In Facing Challenges

Indo

Pembacaan Alkitab: Mazmur 105-106

Kedua mazmur ini menceritakan akan bagaimana Tuhan memimpin umat-Nya kepada tanah Perjanjian dan bagaimana Tuhan memiliki rencana dari awalnya untuk selalu menjaga mereka walaupun mereka tidak tahu dan tidak sadar pada saat itu. Dan di sini terlihat bahwa pemazmur ini merenungkan apa yang Tuhan telah lakukan bagi nenek moyangnya dimasa lampau dan ia bersyukur kepada Tuhan akan hal itu dan ingin mengumandangkannya sebab Tuhan itu Allah. Dan lebih dari itu, sepertinya pemazmur ini juga menrenungkan yang masa lampau karena ia juga melihat bagaimana bangsanya, pada saat ia menggubah mazmur ini, membutuhkan pertolongan Tuhan dan kuasa tangan Tuhan seperti yang sudah-sudah. Seringkali bila kita dalam masalah, kita memiliki dua pilihan, untuk kita bersandar akan kekuatan kita sendiri atau bersandar kepada Tuhan. Dalam kita bersandar kepada Tuhan, kita juga memiliki dua pilihan dalam sikap kita, yakni kita mengingat dan bersyukur akan kebaikan-Nya yang lampau dan dengan iman meminta akan kuasa-Nya bekerja sekarang, atau kita menggerutu dan meminta Tuhan menolong kita dengan sikap sepertinya Tuhan itu babu kita. Biarlah kita meminta dengan iman dan biarlah iman itu datang dari pengalaman kita di masa lampau bersama dengan Tuhan, atau melalui pengalaman orang lain yang kita saksikan atau dengar. Janganlah kita menggerutu dan menganggap Tuhan seperti babu yang harus lakukan hal-hal sesuai dengan keinginan kita, tetapi biarlah kita sadar bahwa kita adalah ciptaan-Nya dan Tuhan yang empunya kuasa atas kita, bukan kita atas Tuhan. Jadi, biarlah kita selalu mengingat akan kebaikan dan kuasa tangan Tuhan, agar iman kita makin terus di latih dan agar ketika kita menghadapi masalah atau tantangan, kita tidak menggerutu dan menyalahkan Tuhan, tetapi kita justru makin beriman kepada Tuhan dan bersyukur karena setelahnya iman kita akan makin bertumbuh dalam Tuhan.


English

Bible Reading: Psalms 105-106

Both of these psalms tells of how the Lord led His people to the promised land and how the Lord had planned from the beginning to always take care of them even though they might not know it yet at that time. And it seems here that the psalmist was thinking about what the Lord has done in the past for his ancestors and he gave thanks to the Lord of those things and want to declare it because the Lord is God. And more than that, it seems that the psalmist also thought about the past because he saw his nations, at that time, needs the help of the Lord and the power of God as before. Many times, when we face troubles or challenges we have two options, to rely on the Lord or our own strengths. In relying on God we have these two options of how our attitude will be, that is, to remember and give thanks of His goodness in the past and by faith asking the Lord for His power to also work now, or we grumble and demand the Lord to help us as if the Lord is our slave. Let us ask wiht faith and let that faith comes from our experience in the past with God, or by other's testimony that we have witness or heard of. Do not grumble and think our Lord as our slave who needs to do what we want, but let us realise that we are His creation and the Lord has power over us and not the other way around. So, let us always remember of His goodness and power, so that our faith will always be trained such that when we face troubles or challenges, we do not grumble and blame God, but we would have more faith to the Lord and give thanks because afterwards, our faith will grow in the Lord.

No comments:

Post a Comment