Tuesday, June 3, 2014

Berserah Penuh | Total Surrender

Indo

Pembacaan Alkitab: Mazmur 100-102

Untuk kita dapat bersandar kepada Tuhan secara keseluruhan, maka kita perlu untuk melihat, tahu, sadar dan mengakui keberadaan kita dan keberadaan Tuhan. Dikatakan dalam mazmur-mazmur ini bahwa hidup kita seperti bayang-bayang, seperti rumput yang layu. Hal ini menggambarkan bagaimana hidup kita itu sangat tidak ada jaminannya, selalu berubah-ubah dan hanya sebentar saja. Dan dikatakan bahwa Tuhan bersemayam untuk selama-lamanya dan bahwa nama-Nya tetap dan bahwa Ia tetap sama dan tidak berubah. Bila kita terbuka matanya, sadar dan mengakui bahwa keberadaan kita itu hanya sementara, tidak ada jaminan yang pasti di dunia ini, selalu berubah-ubah dan kita tidak sanggup menghadapi badai, maka kita mengakui bahwa kita ini memang lemah dan tidak ada apa-apanya. Dan bila kita juga menyadari dan mengakui bahwa Tuhan selalu tetap, tidak berubah, ada dari dahulu, sekarang sampai selamanya dan bahwa nama-Nya besar, maka kita mengakui bahwa Tuhan memang besar, bahwa Tuhan memang penuh kuasa. Dengan menyadari dan mengakui keberadaan kita dan keberadaan Tuhan, maka kita akan dapat benar-benar berserah kepada Tuhan secara keseluruhan, sebab kita tahu bahwa kita lemah dan tidak sanggup tanpa adanya kuasa, hadirat dan anug'rah Tuhan yang mengikuti kita dan menguatkan kita. Dan karena itu, kita akan dapat berserah kepada Tuhan sepenuh hati kita, sebab kita tidak lagi sombong dan menganggap kita bisa dengan kekuatan kita sendiri, dan kita tidak lagi memungkiri kekuasaan dan kekuatan Tuhan yang besar dan kekal.
Jadi, biarlah kita belajar untuk benar-benar bersandar kepada Tuhan secara keseluruhan.


English

BIble Reading: Psalms 100-102

FOr us to be able to rely on the Lord fully, we need to see, know, realise and confess our existence and position and the Lord's. It is said in these psalms that our lives is like a shadow, like grass that wither aways. This illustrates how our lives has no guarantee, always changing and only for a little while. And it is said that the Lord abide forever and His name last for all generations and that He stays the same and does not change. If we open our eyes, realise and admit that our exitstence is temporary, no guarantee, always changing and we cannot face the storm, then we admit that we are weak and has nothing. And if we alo realise and admit that the Lord is always the same, does not change from the past, now and for eternity, that His name is great, then we admit that the Lord is great and that He is full of power. By realising and admitting our existence and postion as well as the Lord's , then we can really surrender to the Lord fully, because we know that we are weak and cannot live without the power, presence and grace of God that follow and strengthen us. And because of that, we can have total surrender to the Lord with our whole heart, because we are no longer proudful and think that we can handle it with our own strength, and we are no longer in denial of the Lord's power and might which are great and eternal. So, let us learn to have total surrender to the Lord.

1 comment:

  1. Hanya bersandar kepada-Nya secara keseluruhan.
    Inilah yang Dia inginkan sejak dari dulu.
    Jangan serahkan hidupmu pada materi, jabatan dan kepada orang lain.
    Di dalam Dia kita berkemenangan hanya sabar dan rendah hati menanti hadiratnya.
    Salam kasih
    menang BERSAMA
    hidup adalah PERJUANGAN

    ReplyDelete