Monday, July 1, 2013

Takut Akan Tuhan | Fear Of The Lord

Indo

Pembacaan Alkitab: Bilangan 23-24

Ketika Bileam diajak oleh Balak untuk mengutuki Israel, ia malah memberkati mereka sebab ia hanya mengatakan apa yang Tuhan perintahkan dan taruh dimulutnya. Walaupun pada awalnya Bileam telah mengikuti hawa nafsunya dengan mengingini kekayaan, tetapi setelah ia ditegur oleh Tuhan, ia bertobat dan ia hanya berkata-kata apa yang Tuhan perintahkan saja dan tidak menyumpahi Israel hanya karena kekayaan. Tekad seperti inilah yang perlu kita miliki, walaupun raja Balak memiliki kesempatan dan kemampuan untuk membunuh Bileam, ia tidak takut kepada Balak, tetapi ia lebih takut kepada Tuhan dan tidak mau melanggar titah Tuhan lagi. Begitu jugalah kita perlu untuk takut akan Tuhan dan bukan kepada manusia. Sebab kehidupan yang sesungguhnya, yang kekal ada di tangan Tuhan dan bukan di tangan manusia. Dan bila kita takut akan manusia, maka kita akan berlaku untuk menyenangkan manusia dan menyembah manusia, tetapi bila kita takut akan Tuhan, maka kita hidup untuk melayani dan menyenangkan hati Tuhan. Jadi, biarlah kita takut akan Tuhan dan bukan manusia.


English

Bible Reading: Numbers 23-24

When Balaam  was brought by Balak to curse Israel, he blessed them instead, because he will only say what the Lord commanded and put in his mouth. Even though in the beginning Balaam has followed his lustful desires for wealth, but after he was rebuked by God, he repented and he only said what the Lord commanded and did not curse Israel just because of wealth. This kind of strong will is what we need to have, even though Balak had the chance and power to kill Balaam, he was not afraid of Balak, but he feared God more and do not want to sin against God again. And so we should also fear the Lord and not men. For true life, eternal life is in the hands of the Lord and not men. And if we fear men, we will do and act to please men and worship men, but if we fear God, then we live to serve and please His heart. So, let us fear the Lord and not men.

No comments:

Post a Comment