Thursday, July 25, 2013

Siapa Yang Kita Wakili? | Who Are We Representing?

Indo

Pembacaan Alkitab: Ulangan 23-24

Bila kita perhatikan akan peraturan-peraturan yang Tuhan berikan, secara garis besar, semuanya itu agar Israel dapat hidup rukun di antara bangsanya sendiri dan dapat dihormati dan disegani oleh bangsa-bangsa lain di sekitarnya. Tetapi bukan karena kekuatan mereka sendiri, tetapi karena Tuhan. Segala yang mereka lakukan dan segala peraturan yagn diberikan berguna untuk membangun hubungan antara manusia dengan memancarkan dan memikirkan siapa yang kita wakili dalam tindakan kita. Misalnya, Tuhan banyak mengatakan soal kekudusan sebab Tuhan itu kudus dan dalam segala tingkah laku mereka, mereka diingatkan bahwa Tuhan itu kudus, oleh sebab itu mereka patut melakukan ini dan itu. Jadi, sebagai umat Tuhan, mereka mewakili Tuhan, oleh sebab itu mereka perlu untuk hidup kudus, sebab Tuhan itu kudus. Jadi, peraturan-peraturan yang ada, itu semua agar hubungan antara manusia dan Tuhan terus ada dan agar hubungan itu terus mengalir kepada hubungan dengan manusia lainnya dengan mewakili dan memancarkan Tuhan dalam hidup mereka. Begitu juga perlu kita pelajari untuk kita terapkan dalam kehidupan kita. Yakni, dalam setiap hal yang kita lakukan, biarlah kita bertanya hal apakah yang dari Tuhan yang kita pancarkan bila kita lakukan ini dan itu. Bila kita berdosa, maka bukan Tuhan yang kita pancarkan, tetapi hawa nafsu. Dan bila kita berpikir dan diingatkan akan apa yang kita akan pancarkan bila kita lakukan sesuatu, maka kita akan berpikir dua kali sebelum kita berdosa. Dan biarlah hubungan kita dengan Tuhan mengalir untuk dipancarkan di dalam hubungan kita dengan sesama kita, sebab hubungan dengan Tuhan penuh dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, harapan, ucapan syukur, kerendahan hati dan sebagainya. Jadi, biarlah kita selalu ingat bahwa kita adalah ciptaan Tuhan, duta besar Tuhan dan kita mewakili Tuhan, jadi apa yang kita lakukan seharusnya memancarkan Tuhan, dan inilah yang akan membantu kita untuk hidup kudus dan benar di hadapan Tuhan, sebab sebelum kita melakukannya, kita sudah diingatkan, diperingati dan bertobat dari pemikiran untuk berdosa. Terpujilah Tuhan Allah yang setia.


English

Bible Reading: Deuteronomy 23-24

If we took notice of all the rules that the Lord gave, mainly, all of them are for the Israelites to be able to live harmoniously within themselves, to be respected and honoured amongst other nations. But not because of their own strengths, but because of God. All that they do and all the rules given to them are useful to build relationship between men by reflecting and thinking of who we are representing in our actions. For example, the Lord said a lot about holiness because the Lord is Holy and in all that they do, they are reminded that the Lord is holy, therefore they should do this and that. So, as the people of God, they represent the Lord, that is why they ought to live a holy life, because the Lord is holy. So the rules that are given, all are given so that the relationship between men and God will always be there and flow to the relationship between men by representing and reflecting the Lord in their lives. The same applies to us for us to apply in our lives. That is, in all that we do, let us ask of what part of God are we representing if we do this or that. If we sin, then it is not the Lord whom we represent, but it is lust. And if we think and be reminde3d of what we represent in our actions, then we will think twice before we sin. And let our relationship with the Lord flow to be reflected in our relationship with others around us, for relationship with God is full of love, joy, peace, hope, thanksgiving, humility and others. So,let us always remember that we are God's creation, His ambassador and that we represent God, so what ever we do should reflect God, and this is what will help us to life a holy and righteous life before the Lord, for before we do it, we are reminded, warned and repented from that thought to sin. Blessed be the Lord, our faithful God.

No comments:

Post a Comment