Sunday, April 7, 2013

Berpegang Teguh Kepada Pengharapan | Holding Fast To Hope

Indo

Pembacaan Alkitab: Kejadian 45-46

Dapat kita bayangkan apa yang Yusuf rasakan ketika ia membukakan segalanya di depan saudara-saudaranya. Selama 22 tahun Yusuf tidak ada bersama dengan keluarganya. Tentunya ia sangat rindu kepada keluarganya. Dan Yusuf berkata bahwa bukan saudara-saudaranya yang menempatkan Yusuf di Mesir, tetapi Tuhanlah yang menempatkan dia di sana untuk mendahului keluarganya agar keluarganya dapat bertaham selama 7 tahun musim kelaparan itu. Untuk Yusuf melihat mimpinya menjadi kenyataan, 22 tahun telah berlalu. Waktu Abraham menunggu janji Tuhan akan anak dari Sara, ia menunggu selama 25 tahun. Dari sini kita dapat melihat bahwa Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri. Terkadang bila kita dijanjikan sesuatu, kita condong untuk mengharapkan akan janji itu dengan segera atau secepatnya dipenuhi. Tetapi Tuhan tidak demikian, Ia tahu kapan waktu yang terbaik, Ia tahu kapan waktu yang tepat. Tetapi juga Tuhan ingin melatih kita agar kita tetap berpegang teguh kepada pengharapan yang ada di dalam-Nya. Bila Tuhan tidak memberikan kepada Yusuf mimpinya itu, maka Yusuf tidak akan punya harapan yang ia pegang untuk dapat melalui apa yang ia lalui. Tetapi karena ada pengharapan itu, pengharapan bahwa Tuhan telah berjanji akan suatu masa depan yang baik, maka Yusuf dapat bertahan apapun yang ia lewati. Begitu juga kita perlu belajar dari Yusuf. Biarlah kita berpegang teguh kepada pengharapan yang ada di dalam Tuhan. Dengan adanya janji dan pengharapan dalam Tuhan, kita akan dapat memiliki kekuatan untuk terus maju dan berjalan bersama Tuhan menuju akhirnya. Jadi, janganlah kita menuntut Tuhan untuk ikuti jalan dan waktunya kita, tetapi biarlah kita belajar untuk mengikuti waktu-Nya Tuhan, pegang teguh pengharapan yang ada di dalam-Nya.


English

Bible Reading: Genesis 45-46

We can only imagine what Joseph felt when he revealed himself to his brothers. For 22 years Joseph was not around wit his family. Of course he really misses them. And Joseph said to his brothers that they are not the ones who placed him there, but the Lord placed him in Egypt so that his family can survive the 7 year famine. For Joseph to see his dream came true, it took 22 years. When Abraham was waiting on the promise of God for a son from Sarah, he waited for 25 years. We can see here that the Lord has His own pace and time. Sometimes, when we are being promised something, we tend to hope that it will be fulfilled immediately or as soon as possible. But the Lord is not like that, He knows when is the best time and when is the right time. But the Lord also wants to train us so that we would hold fast to the hope that we have in Him. If the Lord did not gave Joseph his dreams, then Joseph would not have hope that he can hold on to to go through what he went through. And so we should learn from Joseph. Let us hold fast tot he hope we have in the Lord. By having a promise and hope in the Lord, we can have strength to keep on moving forward and walking with God towards the end. So, do not demand the Lord to follow our way and time, but let us learn to follow His time and hold fast to the hope we have in Him.

No comments:

Post a Comment