Friday, July 27, 2012

Dukacita Menjadi Sukacita | Sorrow Into Joy‏

Indo

Pembacaan Alkitab: 2Korintus 7

Dari pasal ini, kita dapat melihat bagaimana Paulus sempat menyesali hanya sebentar saja akan apa yang ia tulis kepada jemaat di Korintus, karena isinya yang keras dan penuh dengan teguran. Paulus tahu bahwa apa yang ia tulis membawa dukacita kepada jemaat di Korintus karena mereka ditegur. Tetapi ia juga tahu bahwa itu perlu karena hal itu akan membawa kepada pertobatan dan membawa jemaat di Korintus untuk lebih sungguh-sungguh lagi terhadap Tuhan. Dan di dalam pasal ini kita tahu bahwa karena dukacita yang disebabkan oleh surat Paulus sebelumnya, jemaat di Korintus memang bertobat sehingga itu diubahkan menjadi sukacita di dalam Tuhan. Oleh karena itu, walaupun memang menegur dan ditegur itu susah karena itu membawa dukacita di dua pihak, tetpai bila memang diperlukan untuk membawa pertobatan, biarlah kita tidak menahan-nahan teguran itu. Tetapi biarlah kita bersandar kepada Tuhan dalam menegur dan menerima teguran agar dukacita dari teguran itu dapat membuahkan pertobatan dan akhirnya diubahkan menjadi sukacita di dalam hdiup kita.


English

Bible Reading: 2Corinthians 7

From this chapter, we can see how Paul regretted, only for a little while, on what he wrote to the church in Corinth, because the content is hard and full of rebukes. Paul knows that what he wrote brings sorrow to the church in Corinth, because they are rebuked. But he also know that it is needed because it will bring them into repentance and to be more serious with God. And in this chapter we know that because of the sorrow caused by the rebukes in the letter, the church in Corinth did repent that their sorrow are turned into joy in the Lord. Therefore, even though rebuking and being rebukes is hard because it brings sorrow to both sides, but if it is needed to bring repentance, let us not hold it back. But let us rely on the Lord in rebuking and receiving the rebukes so that sorrow from that rebuke can result in repentance and finally be changed into joy in our lives.

No comments:

Post a Comment