Tuesday, January 15, 2013

Menghidupi Kehidupan Yang Berdoa | Living a Life Of Praying

Indo

Pembacaan Alkitab: Daniel 8-10

Daniel adalah salah satu orang yang rajin berdoa kepada Tuhan. Kita telah baca di pasal-pasal sebelumnya bahwa setiap hari ia berdoa kepada Tuhan tiga kali dan ia melakukannya sambil menghadap kepada Yerusalem. Alasan mengapa ia menghadap kepada Yerusalem, itu karena ketika Salomo membangun Bait Suci, ia berdoa kepada Tuhan agar Tuhan mendengarkan doa umat-Nya yang datang kepada-Nya di Bait Suci dan seruan umat-Nya yang terbuang bila mereka menghadap kepada Bait Suci. Oleh sebab itu Daniel berdoa menghadap kepada Bait Suci, yakni kepada Tuhan. Tetapi bukan hanya kerajinannya yang dapat kita teladani, Daniel juga salah satu dari beberapa orang yang berdoa bagi bangsanya dan terutama doa pengampunan bagi dosanya sendiri dan dosa bangsanya. Sebab bila tidak ada yang mendoakan maka tidak akan ada yang terjadi, tetapi karena ada yang mendoakan, maka pekerjaan tangan Tuhan akan terjadi. Jadi, biarlah kita belajar dari Daniel untuk memiliki hati yang berdoa, yang cinta doa setap saat. Agar dalam apapun yang kita hadapi, kita selalu mencari Tuhan, mencari hikmat-Nya, pertolongan-Nya dan kuasa tangan-Nya. Biar juga kita belajar untuk bersyafaat bagi orang-orang, bagi keluarga kita, teman-teman kita, bangsa dan negara kita dan bagi kota dan negara di mana kita tinggal. Ingatlah bahwa kitapun dapat mengalami kasih Tuhan dan mengenal Tuhan Yesus Kristus karena ada yang mendoakan kita. Jadi, bila kita mau melihat kleluarga, teman-teman, bangsa dan negara kita dijamah Tuhan, dipulihkan dan mengenal Tuhan, maka kita perlu tekun dan rajin berdoa seperti Daniel. Dan ini jugalah kunci kesuksesan Daniel di dalam pekerjaannya di istana raja. Jaid, berdoalah senantiasa!


English

Bible Reading: Daniel 8-10

Daniel is one of a few who are diligent in praying to the Lord. We have read in the previous chapters that he prayed three times a day to the Lord and he did it while facing to Jerusalem. The reason why he faced Jerusalem was because then Solomon built the Temple of God, he asked the Lord to listen to the prayer of His people in this Temple and the cries of His people in exile towards the Temple of God. That is why Daniel prayed while facing to the Temple of God, which represents the Lord Himself. But his diligence is not the only thing that we can learn, Daniel is also one of a few who also prays for his nations and especially forgiveness prayer of the sins of himself ans his people. For if no one prays, then nothing will happen, but because someone has prayed, the Lord's action will be seen. So, let us learn from Daniel to have the heart to pray, to love praying. So that in anything that we face, we always seek the Lord, seek His wisdom, His help and the power of His hands. Let us also learn to intercede for people, our families, friends, nations and countries and the city and country where we live. Remember that we can experience the love of God and know the Lord Jesus Christ because there is someone who prays for us. So, if we want to see our families, friends, nations and countries be touched and restored by the Lord and come to know the Lord, then we need to be diligent and persevere in praying like Daniel. And this is also the key to Daniel's success in working in the king's palace. So, pray continuously!

No comments:

Post a Comment