Sunday, January 20, 2013

Berhenti Menipu Diri Sendiri | Stop Deceiving Ourselves

Indo

Pembacaan Alkitab: Hosea 5-8

Tuhan menegur umat-Nya dengan keras dan berkata bahwa kasih setia mereka seperti kabut pagi dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar. Hal ini dikarenakan umat-Nya yang selalu berbuat jahat di mata Tuhan dan kembali mencari Tuhan hanya karena mereka menemui jalan buntu, lalu setelah mereka dilepaskan Tuhan, mereka kembali lagi kepada jalan mereka yang dahulu, yang jahat, yang tidak berkenan di mata Tuhan. Ini adalah pertobatan yang pura-pura dan bukan pertobatan yang sungguh-sungguh. Sebab pertobatan yang sungguh-sungguh itu mengakui dosa dan kesalahan kita, meminta pengampunan Tuhan, berbalik dari jalan yang jahat, kembali kepada Tuhan dan tidak akan mengulanginya lagi. Sedangkan pertobatan yang pura-pura hanyalah pertobatan yang kita lakukan di saat kepepet atau tidak ada lagi jalan keluar, sehingga kita bertobat mencari Tuhan hanya agar kita terlepas dari masalah dan musibah dan bukan karena kita benar-benar mau mencari Tuhan. Sayangnya banyak sekali orang percaya di jaman kinipun seperti umat Tuhan di jaman Perjanjian Lama. Banyak dari kita yang juga hanya bertobat bila kepepet dan hanya untuk lepas dari masalah. Banyak dari kita yang tidak mencari Tuhan dengan sungguh-sungguh dan menganggap Tuhan hanya seperti jin yang mengabulkan permintaan. Oleh karena itu Tuhan menegur bahwa kasih setia kita, umat-Nya seperti kabut pagi dan embun yang hilang pagi-pagi benar. Marilah kita benar-benar bertobat di hadapan Tuhan. Marilah kita benar-benar mengikuti-Nya dan mencari wajah-Nya. Sebab Tuhan telah memberitahukan kepada kita apa yang Ia kehendaki, yakni bahwa Ia lebih menyukai kasih setia daripada korban sembelihan dan menyukai pengenalan akan Allah lebih daripada korban-korban bakaran. Jadi berhentilah menipu diri kita sendiri dengan menganggap bahwa bila kita banyak melakukan hal baik dan pelayanan maka kita berbuat yang Tuhan kehendaki. Sebab Tuhan menegur kita bahwa lebih dari semua yang telah kita lakukan itu, Tuhan ingin agar kita mengasihi Dia dengan setia dan mencari-Nya agar kita mengenal siapa Tuhan kita itu.


English

Bible Reading: Hosea 5-8

The Lord rebuked His people harshly and said that their faithfulness is like a morning cloud and like the early dew it goes away. This is because His people always does wicked deeds before the Lord and comes back to seek the Lord only because they met a dead end, then after the Lord delivered them, they came back to their old ways, old wicked ways, that is unpleasing to the Lord. This is a false repentance and not a true repentance. For a true repentance is admitting, confessing our sin and iniquities, asking for forgiveness form the Lord, turn away from our old ways, come back to the Lord and never to repeat that offense again. While false repentance is repentance that we do only when we are cornered or no way out, that we repent and sought God only so that we would be delivered from our problems and not really because we want to seek the Lord. Unfortunately many believers in this era are like the people of God in the Old Testament. Many of us who only repents if we are cornered and only to get away from problems. Many of us do not seek the Lord earnestly and consider the Lord as genie who only grants wishes. That is why the Lord rebuked us His people that our faithfulness is like a morning cloud and like the early dew it goes away. Let us really repent before the Lord. Let us really follow Him and seek His face. For the Lord has told us what He wants, that is, He desire mercy and not sacrifice and the knowledge of God more than burnt offerings. So, stop deceiving ourselves by thinking that if we do a lot of good deeds and ministries, then we are doing that the Lord wants. For the Lord has rebuked us that more than all of that, the Lord wants us to love Him with faithfulness and to seek Him so that we would know who our Lord is.

No comments:

Post a Comment