Wednesday, May 22, 2013

Penumpangan Tangan | Laying Of Hands

Indo

Pembacaan Alkitab: Imamat 8-9

Pada jaman perjanjian lama, penumpangan tangan dilakukan untuk menyalurkan dosa kepada korban sembelihan sebagai ganti kita untuk membayar upah dosa. Tetapi di perjanjian baru penumpangan tangan lebih banyak dilakukan untuk menyembuhkan, untuk melayani orang-orang, untuk meimpartasikan urapan dan untuk mendoakan orang. Hal ini karena darah Yesus telah menghapus segala dosa kita dan kita tidak perlu lagi menumpangkan tangan kepada korban sembelihan. Tetapi dalam penumpangan tangan, kuasa dosa tetap dapat mengalir kepada orang lain. Oleh karena itu biarlah kita selalu membereskan diri kita dahulu sebelum kita menumpangkan tangan kepada orang lain, agar bukan kuasa dosa yang mengalir, tetapi biar berkat Tuhan yang mengalir. Jadi, biarlah kita selalu meminta tutup bungkus oleh darah Tuhan Yesus Kristus agar hanya apa yang dari Tuhan yang keluar untuk memberkati orang lain melalu ipenumpangan tangan kita dan agar hanya yang dari Tuhan yang dapat masuk ke dalam hidup kita saat orang menumpangkan tangan kepada kita.


English

Bible Reading: Leviticus 8-9

In the old testament. laying of hands is done to pass on sins to the sin offering as an exchange for us to pay for the price of sin. But in the new testament, the laying of hands is done mainly to heal, to serve the people, to impart anointing and to pray for people. This is because the blood of Jesus has wiped away our sins and we do not need to lay hands to a sin offering anymore. But in laying of hands, the power of sin can still be passed on to others. Therefore, let us always make ourselves right before God before laying hands on others, so that no power of sin is transferred but let the blessings of the Lord that flows. So, let us always ask for the covering of the blood of the Lord Jesus Christ, so that only what is from the Lord that comes out to bless others through our laying of hands, and so that only what is from the Lord is able to come into our lives when others lay hands on us.

No comments:

Post a Comment