Tuesday, October 9, 2012

Memimpin | Leading

Indo

Pembacaan Alkitab: 2Tesalonika 3

Paulus banyak menegur dan menasihati orang-orang yang pernah ia didik dan juga orang-orang yang ada di dalam jemaat yang ia rintis. Tetapi seperti yang kita ketahui, dalam kehidupan ini, tidak semua orang akan mendengarkan dengan seksama seperti yang kita harapkan. Tidak semua orang akan langsung berubah dan menerima teguran seperti yang kita harapkan.  Dan oleh karena itulah seringkali banyak dari kita yang merasa capai dalam memimpin karena kita memaksakan harapan kita kepada orang-orang. Sering juga kita merasa kesal mungkin karena sudah berkali-kali kita menegur atau menasihati dalam hal yang sama. Maka dari itu, biarlah kita belajar dari Paulus, yang banyak menasihati dan menegur, tetapi ia tidak memaksakan harapannya kepada orang-orang, tetapi ia berkata-kata dengan harapan dan doa bahwa Tuhan yang akan menyertai mereka dan juga percaya kepada Tuhan bahwa mereka yang dinasihati melakukan dan akan melakukan. Paulus tahu bahwa setiap orang berbeda-beda dan akan menanggapi perkatannya dengan cara yang berbeda pula. Oleh karena itu ia hanya dapat percaya kepada Tuhan dan juga percaya dan beriman kepada orang-orang yang dinasihati dan ditegur, bahwa mereka lakukan dan akan melakukannya bila tidak dilakukan dengan segera. Inilah yang perlu kita pelajari dalam kehidupan kita yang terus dilatih sebagai pemimpin, yakni untuk kita menaruh harapan kita kepada Tuhan dan tidak memaksakan harapan kita kepada mereka yang kita nasihati dan tegur. Juga untuk kita memiliki iman bahwa mereka yang dinasihati dan ditegur akan mendengarkan dan melakukan. Biarlah kita melihat dengan sudut pandang Tuhan, yang tidak menaruh harapan kepada kehidupan yang sekarang, yakni yang masih terus perlu diubah, tetapi menaruh harapan kepada siapa mereka sesungguhnya yang telah diciptakan dan direncanakan oleh Tuhan. Jadi, marilah kita belajar dari Paulus sebagai pemimpin agar kita tidak merasa capai, lelah ataupun kesal kepada orang-orang yang Tuhan percayakan kepada kita.


English

Bible Reading: 2Thessalonians 3

Paul has rebuked and advised people whom he has raised up and also people who are int he congregation of the churches he raised. But as we all know, in this life, not everyone listens carefully as we hope. Not everyone can immediately change and receive rebukes as we hope. And therefore many times, many of us feel tired in leading because we are forcing our hope on the people. Many times we also feel frustrated because we may have rebuked or give advised on the same thing many times. Therefore,let us learn from Paul, who has given many advices and rebukes, but he never forced hsi hope on the people, but he say things with hope and prayer that the Lord will be with them and also believe in the Lord that they who are advised, do and will do. Paul knows taht every one is different and will take up his words differently too. Therefore, he only puts his hope in the Lord and also believe and have faith to the people who are advised and rebuked that they do and will do if not done immediately. This is what we need to learn in our lives that is kept on being trained as leaders, that is to put our hope in the Lord and not to force our hope to those whom we are advising and rebuking. Also for us to have faith that they who are advised and rebuked will hear and do. Let us see from the perspective of God, who do not put hope in the present life which still has a lot to be change, but to put hope in who they really are that the Lord has originally created and planned. So, let us learn from Paul as a leader so that we would not feel tired, worn out or frustrated to the people God has entrusted to us.

No comments:

Post a Comment