Saturday, October 20, 2012

Memilih Tuhan | Choosing The Lord

Indo

Pembacaan Alkitab: Yeremia 9-11

Dari jaman ke jaman, generasi ke generasi, individu ke individu, yang selalu menjadi pemisah antara kita dengan Tuhan adalah bahwa kita meninggalkan Firman Tuhan, tidak menaati dan mengikuti suara Tuhan. Setiap daripada kita tahu bahwa kita perlu untuk hidup taat dan setia kepada Tuhan tetapi kita juga menghadapi masalah ini di dalam kehidupan kita bersama Tuhan. Setiap harinya kita menghadapi pilihan-pilihan untuk mengikuti Firman Tuhan atau tidak, untuk mengikuti suara Tuhan atau tidak, untuk taat kepada Tuhan atau tidak. Kenyataannya, banyak sekali hal-hal yang membuat kita memilih untuk tidak mengikuti Firman Tuhan atau tidak menaati suara Tuhan. Misalnya, hawa nafsu, kesenangan dunia, tekanan dari teman-teman, tekanan dari masyarakat, pengaruh dunia media dan sebagainya. Semuanya ini masih menjadi halangan bagi kita sebab kita masih menganggap itu penting dan berguna, sedangkan tidak semuanya itu penting dan berguna bagi kehidupan kekal bersama Tuhan Yesus Kristus. Ada yang menganggap bahwa memuaskan hawa nafsu itu penting, ada juga yang menganggap bahwa untuk diterima di kalangan teman-teman itu penting, sehingga kita menyampingkan kebenaran Tuhan, ada yang menganggap bahwa apa yang khalayak ramai lakukan itu normal, sehingga banyak dari kita yang terbawa oleh tekanan dan pengaruh ini dan menjadi tidak taat akan Tuhan dan ada juga yang terpengaruh oleh dunia media yang begitu kuat sehingga kehidupan kita terpengaruh oleh contoh-contoh yang tidak sesuai dengan kebenaran Tuhan. Oleh karena itu, biarlah kita mulai memilah apa yang baik dan berguna bagi kehidupan kita dengan apa yang memiliki pengaruh yang buruk bagi kita. Sehingga kita menyingkirkan hal-hal yang membuat kita tidak taat dan tidak setia kepada Tuhan. Di samping itu, biarlah kita juga ubah cara kita berpikir sehingga kita membuat Tuhan menjadi prioritas, yang terutama dan terpenting di dalam kehidupan kita, dengan begitu kita dapat memilih kebenaran Tuhan dibandingkan dengan hal-hal lainnya. Pilihlah untuk mengikuti kebenaran dan suara Tuhan setiap harinya


English

Bible Reading: Jeremiah 9-11

From era to era, generation to generation, individual to individual, what always becomes the separation between us and God is that we leave His Word, do not obey and follow the voice of the Lord. Every one of us knows that we need to live in obedience and faithfulness to the Lord, but also face this problem in our lives with the Lord. Everyday we face choices to follow the Word of God or not, to follow the voice of God or not, to obey the Lord or not. The fact is, there are so many things that makes us choose not to follow the Word of God or not to obey the voice of the Lord. For example, lust, worldly pleasures, peer pressure, pressure from the crowd, influence of the media and etc. All of this still becomes a hindrance for us because we still think of them as important and beneficial, while not all things are important and beneficial to have an eternal life with the Lord Jesus Christ. There are those who considers fulfilling their lust as important, there are also those who thinks that to be received by their peers is important that we put aside the truth of God, there are those who think that what the crowd does is considered normal that many of us are pressured and influenced by this and became disobedience to the Lord and there are those who are influenced by the media so strongly that our lives are influenced by bad examples that are not according to the Word of God. Therefore, let us start separating what is good and beneficial for our lives with what has bad influence for our lives. Such that we can get rid of all the things that makes us disobey God and unfaithful to Him. On the other hand, we also need to start changing our ways of thinking that we make the Lord the utmost priority, the top one and the most important in our lives, that we choose the truth of God over the other things. Choose to follow the truth and voice of God every day.

No comments:

Post a Comment