Tuesday, November 27, 2012

Di Saat Susah | In Difficult Times

Indo
 
Pembacaan Alkitab: Ratapan 3
 
Yeremia melihat banyak hal buruk yang terjadi atas bangsa Israel dan juga hal-hal yang terjadi atas dirinya. Dia mengungkapkan kepedihannya, tetapi dia tidak berfokus kepada hal yang buruk itu. Yeremia tetap fokus kepada apa yang baik, yang Tuhan berikan kepadanya, yakni harapan yang ada pada Tuhan. Yeremia tidak memaki-maki atau marah-marah kepada Tuhan, justru Yeremia mengajak kita untuk introspeksi hidup kita, berbalik kepada Tuhan, mengangkat hati dan tangan kepada Tuhan. Inilah yang perlu kita lakukan dalam hidup kita. Di saat kita mengalami keadaan yang sulit, yang sepertinya tidak menguntungkan bagi kita, atau keadaan terjepit, biarlah kita ingat akan apa yang Yeremia lakukan di sini. Biarlah kita tidak marah, kesal dan kecewa terhadap Tuhan, tetapi periksalah hidup kita dan tetaplah percaya kepada kuasa, kebaikan dan kemurahan Tuhan Yesus Kristus yang padanya kita ada harapan.

 

English

Bible Reading: Lamentations 3

Jeremiah saw many bad things that happened to the Israelites and also to him. He expressed his sadness, but he did not focused on the bad things. Jeremiah still focused on what is good, what the Lord has given to him, which is hope that is in the Lord. Jeremiah did not blasphemed or angry with God, instead Jeremiah encouraged us to introspect ourselves and turn to God, lifting up our hands and heart to Him. This is what we need to do in our lives. In difficult times, where we feel that everything is going against us or when we are at a dead end, let us remember what Jeremiah did here. Let us not be angry, frustrated and disappointed with the Lord, instead, introspect our lives and keep on believing in the power, goodness and mercy of the Lord Jesus Christ in whom we have hope.

No comments:

Post a Comment