Tuesday, March 22, 2011

Ajaran Hidup

Matius 7

Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita semua akan bagaimana kita sepatutnya hidup, dalam perbuatan, perkataan dan dengan hati yang benar.

Dalam perbuatan dan perkataan kita, Yesus memberikan banyak contoh dan akhirnya Ia merangkum semuanya itu dengan perkataan ini:

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi"

Sungguh luar biasa pengajaran Tuhan ini. Walaupun sepertinya mudah, tetapi sesungguhnya, kita semua tahu dan pasti pernah mengalami sulitnya melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Sebab kita sebagai manusia lahir di dalam dunia yang egois dan mau menang sendiri, seluruh lingkungan kita dari kita kecil sampai besar mengajarkan hal ini.Dan untuk kita dapat lakukan perintah Yesus, kita perlu untuk melawan arus dunia dan membuang segala pengajaran yang salah yang selama ini kita jalani.

Bila kita telah dapat melakukan perintah Yesus ini, tentunya tidak cukup sampai di sini. Yesus terus mengajarkan pada kita pentingnya untuk memiliki hati yang benar di tambah dengan perbuatan dan perkataan yang benar.Ia tidak ingin kita melakukan perintah tadi dengan hati yang bersungut-sungut, masih penuh dengan dendam, benci, gerutu dan sebagainya.

Oleh sebab itu Tuhan Yesus mengajarkan bahwa banyak orang yang seperti serigala berbulu domba. Dari luar, sepertinya baik dan melakukan perintah Tuhan, tetapi dalamnya belum tentu sudah benar. Oleh sebab itu Ia mengajarkan bahwa setiappohon akan dikenal oleh buahnya dan begitu juga kita. Tetapi buah tidak kelihatan secara langsung, perlu waktu untuk buah itu kelihatan.

Jadi bagi kita yang mungkin lakukan perintah Tuhan di atas tadi, tetapi hati kita masih belum dapat sepenuhnya mengasihi orang lain seperti mengasihi diri kita sendiri, Tuhan pun telah memberikan jalan keluarnya, yaitu agar kita meminta kepada Bapa yang di sorga. Jadi, biarlah kita bertobat dan meminta Tuhan Yesus Kristus dan pimpinan Roh Kudus-Nya untuk merubah hati kita dan memimpin kita berubah luar dan dalamnya.

Dengan begitu kita akan seperti orang bijaksana yang mendirikan rumahnya di atas batu dan bukan di atas pasir, karena kita mendengarkan Firman dan melakukannya.

No comments:

Post a Comment