Thursday, February 13, 2014

Menjadi Teman Yang Membangun | Being A Friend Who Encourages

Indo

Pembacaan Alkitab: Ayub 7-8

Melihat apa yang terjadi terhadap Ayub dan kemudian apa yang Ayub katakan, dua dari teman Ayub menegurnya dengan inti yang sama, yakni bahwa Tuhan tidak akan menghukum  yang benar dan tidak akan berbuat tidak adil. Dengan demikian dua teman Ayub ini secara tidak langsung berkata bahwa kesalahan ada pada Ayub, pasti dia ada berbuat sesuatu yang melanggar perintah Tuhan, yang tidak berkenan di mata Tuhan. Sayangnya, tidak ada dari teman Ayub yang benar-benar bertanya akan apa sebenarnya yang terjadi kepadanya dan keluarganya. Tidak ada yang benar-benar mendengarkan atau perduli akan hal apa yang dilakukan Ayub sebelum semua ini menimpanya. Melainkan, kedua temannya itu langsung menuduh bahwa Ayub pasti ada berbuat salah walaupun mereka tidak benar-benar tahu duduk perkaranya dan secara tidak langsung teman-teman Ayub menghakiminya. Sayangnya sifat teman-teman Ayub ini sangatlah normal di jaman sekarang ini. Bila ada teman kita yang sepertinya terimpa musibah, atau terlihat sepertinya tidak ada penjagaan Tuhan, biasanya kita pasti langsung menghakiminya di dalam hati dan pikiran kita bahwa dia pasti telah melakukan sesuatu yang salah di hadapan Tuhan. Mungkin kita langsung berpikir bahwa ia pasti kembali lagi ke kehidupan lamanya yang buruk. Bila kita berpikiran demikian, maka kita tidak beda dengan teman-teman Ayub yang tidak perduli akan Ayub, tetapi hanya dapat menunjukkan bahwa Ayub pasti ada salahnya. Biarlah kita belajar dari sini, agar kita tidak langsung menghakimi, tetapi biarlah kita benar-benar menjadi teman, yakni seseorang yang mendengarkan keluh kesah, mendengarkan ceritanya seluruhnya, yang memberi kata-kata hikmat dan membangun serta mendoakan dan membantunya sebisa kita. Sebab bila kita yang sedang dalam keadaan yang terpuruk seperti itu, kitapun memerlukan seseorang yang mau mendengarkan cerita kita, keluh kesah kita dan yang membangun iman serta harapan kita di hadapan Tuhan dan ditegur bila memang perlu ditegur, tetapi tidak dihakimi tanpa mengetahui duduk perkaranya. Jadi, biarlah kita menjadi teman yang membangun dan bukan menghakimi atua menjatuhkan.


English

Bible Reading: Job 7-8

Looking at what happened to Job and then what Job said, two of his friends rebuked him with the same message that the Lord would not punish the righteous and would not act unjustly. Indirectly Job's friends were saying that Job is at fault, that he must have done something that crosses the Lord and displeasing to the Lord. Unfortunately none of Job's friends really asked him what really happened to him and his family. None of them really listened or cared about what Job did before it all happened. Instead, two of his friends immediately blame Job that he must have done somethign wrong even though they didn't really know what happened and indirectly they are judging him. Unfortunately this attitude is not uncommon nowadays. If we hav ea friend who experiencing troubles, or seems that there is no protection of God, usually we would jump to conclusion and judge our friend in our minds and hearts that our friends must have done something wrong before God. Maybe we would think that s/he must have gone back to his/her old life. If we think that way, then we are no different than Job's friends who did not care about Job at all, but, who only pointed out that Job must have done something wrong. Let us learn from this, so that we would not jump to conclusion or judge, but let us be a true friend, someoe who would listen to the problem, the burden of the heart, listening to the whole story, who gives words of wisdom and encouragement, as well as praying and helping as much as we can. Because if we are in that situation, we too would need someone who would want to listent o our story, to our heart's cry and to build our faith and hope before God and be rebuked if have to, but not judged without knowing what really happened. So, let us be a friend who builds and not one who judges or discourages.

No comments:

Post a Comment