Tuesday, February 25, 2014

Kelebihan Dalam Tuhan | Advantage In The Lord

Indo

Pembacaan Alkitab: Ayub 21

Kita melihat bahwa Ayub menantang kembali perkataan Zofar dan teman-temannya sebab ia melihat bahwa orang-orang fasik tetap hidup dan menjadi tua. Dengan kata lain, Ayub tidak melihat keadilan yang sesuai dengan apa yang ada dipikirannya. Seringkali kita juga berpikiran seperti Ayub. Mengapa orang yang tidak berjalan menurut kebenaran Tuhan justru sepertinya sangat sukses dan kita yang mengikuti Tuhan menderita? Tetapi yang ada di pikiran kita itu hanyalah asumsi manusia dan bukan apa yang ada di pikiran Tuhan. Memang bila dilihat secara mata manusia, mereka yang menipu uang, hidup dengan enak karena mereka kaya, tetapi apakah mereka memiliki harapan yang kekal dan mengalami kash yang kekal dari Tuhan? Apakah mereka memiliki sukacita yang berlimpah-limpah dari Tuhan? Apakah mereka juga hidup dengan menyerahkan kekhawatiran mereka kepada Tuhan? Jawabannya adalah tidak. Tidak ada dari mereka yang mengalami semuanya itu, kecuali anak-anak Tuhan yang berharap, bersandar dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Dan yang lebih lagi, kita tahu bahwa kita memiliki hidup yang kekal sedangkan mereka yang hidupnya jahat memiliki kematian kekal pada akhirnya. Tentunya tidak berarti bahwa semua anak-anak Tuhan akan menderita, tetapi masing-masing memiliki waktu dan bagiannya masing-masing. Kita lihat bahwa Abraham sangat sukses, Ishak juga sukses dan Yakubpun sukses walaupun harus mulai dari awal lagi. Tuhan akan menjaga kebutuhan kita dan kita tidak akan kekurangan, seringkali kita hanya iri kepada hal-hal yang orang lain miliki atau apa yang kita ingini melebihi apa yang kita butuhkan sehingga kita merasa kekurangan. Jadi, biarlah kita mulai ubah cara pandang dan cara pikir kita. Ketahuilah dengan pasti bahwa kita memiliki hal-hal yang orang fasik tidak miliki di dalam Tuhan dan biarlah kita tidak mencari apa yang fana, tetapi apa yang kekal dan bila berkenan di hadapan Tuhan, maka Ia akan memberikan apa yang menjadi kerinduan hati kita.


English

Bible Reading: Job 21

We can see that Job challenge the words of Zophar and his friends because he saw that the wicked still lives a long life. In other words, Job did not see justice that is according to what he had in mind. Many times we think the same as Job. Why do the people who do not walk in the righteousness of God seems to be more successful and us who follows the Lord suffer? But what is in our minds are only assumptions and not what is in the Lord's mind. If we look at the world through men's eyes, they who cheat do have money and rich, but do they have eternal hope and experience ultimate love from the Lord? Do they have the overflowing joy from the Lord? Do they also surrender their worries to the Lord? The answer is no. None of them experience any of the above, except for the children of God who hoped, relied and have faith in the Lord Jesus Christ. And more over, we know that we have eternal life while they who lives wickedly have eternal death in the end. Of course this does not mean that all children of God will suffer, but everyone has their own time and portion. We see that Abraham was very successful, Isaac too and Jacob as well even though he has to start from scratch. The Lord will take care of our needs and we would never lack, many times we are just jealous of what we do not have or we want more than what we need such that we feel that we are lacking. So, let us change our mindset and perspective. Know for sure that we have things that the wicked do not, in the Lord, and let us not seek for temporary things, but seek what is eternal and if it is pleasing to the Lord, then He will give our heart's desires.

No comments:

Post a Comment