Sunday, February 16, 2014

Jadilah Saksi | Be A Witness

Indo

Pembacaan Alkitab: Ayub 11-12

Dalam pembicaraan antara Zofar dan Ayub, kita dapat melihat bahwa Zofar mencoba untuk menegur Ayub. Tetapi Ayub berkata kepadanya bahwa Ayub juga tahu apa yang dikatakan oleh Zofar, ia bahkan tahu lebih banyak dari Zofar akan kekuasaan Tuhan. Hal ini juga karena Zofar berkata bahwa Ayub seharusnya lebih sengsara dari sekarang, sebab Tuhan belum menghitung segala kejahatannya. Ayub kemudian menjawab bahwa Zofar dapat berkata-kata seperti itu karena ia belum berada di posisi Ayub, ia belum pernah mengalami apa yang dialami Ayub sehingga apa yang ia katakan tidak benar-benar mengena dan tidak tepat. Inilah mengapa Tuhan Yesus Kristus berkata agar kita bersaksi ke seluruh dunia dan menjadikan bangsa-bangsa murid-Nya ketika Ia diangkat ke Surga. Sebab bila hanya teori, hanya teologi, maka semua itu hanyalah perkataan, dan tidak ada bukti yang kuat yang mendukungnya. Tetapi bila kita bersaksi, kita berkata-kata dari pengalaman kita sendiri. Baik itu dalam membangun iman seseorang, dalam menegur, dalam mengajar, mendidik ataupun menginjil dan memberitakan tentang Yesus. Sebab bagi manusia, tidak ada yang lebih mengena di hati atau di pikiran seseorang selain dari pengalaman pribadi. Maka dari itu, apa yang kita lewati dalam hidup, apapun yang kita lalui dan alami, itu semua dapat menjadi kemuliaan bagi Tuhan, sebab kita dapat bersaksi akan kuasa Tuhan ketika kita mengalami semuanya itu, dan itu yang akan membuat orang-orang terbuka akan Yesus, sebab ada bukti nyata. Jadi, biarlah kita mulai bersaksi daripada hanya membagikan teori. Biarlah kita mulai lebih banyak rindu untuk mengalami Tuhan dalam segala aspek, agar kita dapat juga bersaksi kepada orang-orang. Dan ketika kita mengalami keadaan yang sulit, tantangan, cobaan dan sebagainya, biarlah kita bersyukur, sebab apa yang kita lalui akan dapat menjadi berkat bagi orang lain dan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. Tetapi kita juga perlu untuk terus memberi makan hidup kita dengan Firman Tuhan dan pengajaran-pengajaran Firman Tuhan agar kita dapat mengalaminya dan kemudian bersaksi.


English

Bible Reading: Job 11-12

In the conversation between Zophar and Job, we can see that Zophar tried to rebuke Job. But Job saidt o him that Job knows what he said, he even knows more than Zophar about the power of God. This is also because Zophar said that Job should be worse than he is, because the Lord has not count all of his wrongdoings. Job then answered that Zophar can say what he said because he has never been in Job's situation, he has not experienced what Job experienced, such that what he said did not touch the right place and was not accurate. This is why the Lord Jesus Christ sent us to be witness of God and make nations His disciples when He ascended to Heaven. Because if it is only theory, only theology, then all of them are just words, and there are no solid proof that supports it. But if we become a witness and testify, we are sharing based on ouf own experience. May it be when we are encouraging people, in rebuking, in teaching, disciplining or evangelising and sharing about Jesus. Because for human, there is nothing speaks mroe clearly than a personal experience. Therefore, what we go through in life, it can all be used for the glory of God, because we can testify of the power of God through it all instead of just sharing theory. Let us start to long more to experience God in all aspect, sot aht we may be able to testify to others. And when we experience difficult times, challenges, trials and so on, let us be grateful, because what we go through will be able to become a blessing for others and will bring glory to the Lord's name. But we also need to keep on feeding ourselves with the Word of God its teaching so that we may experience them and then testify.

No comments:

Post a Comment