Friday, December 7, 2012

Berkata-Kata Yang Benar | Saying The Right Things

Indo

Pembacaan Alkitab: Yehezkiel 11-13

Banyak sekali nabi-nabi palsu yang ada di jaman raja-raja Israel dan Yehuda. Banyak dari naib palsu itu memberikan nubuatan palsu yang menyenangkan hati manusia dan bukan apa yang Tuhan sebenarnya katakan. Nubuatan-nubuatan palsu yang keluar dari mulut mereka hanyalah hal-hal yang kelihatannya baik dan membangun, tetapi sebenarnya bukan apa yang Tuhan ingin katakan. Yang Tuhan ingin katakan adalah hukuman bagi bangsa Israel dan Yehuda oleh karena ketidak-taatan mereka, agar mereka mau bertobat. Tetapi karena nubuatan-nubuatan palsu yang selalu mengatakan hal yang baik dan menyenangkan manusia, Israel jadi tidak sadar akan kesalahan mereka dan mereka tidak merasa perlu bertobat. Dan Tuhan tidak suka akan nabi-naib plasu dan nubuatan-nubuatan palsu. Di jaman sekarang ini, juga banyak nabi-nabi palsu yang merajalela di gereja-gereja. Ada yang memang sengaja tetapi ada juga yang dengan tidak sengaja. Sebab banyak dari kita yang telah tertipu oleh Iblis dengan memiliki pemikiran bahwa kita harus selalu memberitakan yang baik saja, bila ada yang berbuat salah maka kita tidak perlu menegur tetapi terus mendukung apa yang memang baik yang ia lakukan. Ini adalah pemikiran dan kehidupan yang tidak seimbang dan tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Tetapi sayangnya banyak dari orang percaya yang termakan aka tipuan Iblis ini, yakni, bahwa kita lebih baik memberitakan dan berkata-kata akan hal yang menyenangkan orang saja. Firman Tuhan sebenarnya mengajarkan kita agar kita seimbang, yakni bila ada yang perlu dikuatkan, kita kuatkan dengan kata-kata yang membangun, yang baik, dan bila ada yang salah, kita perlu tegur agar ia sadar akan kesalahannya itu dan mau bertobat. Janganlah kita tertipu oleh Iblis sehingga kita jadinya hidup untuk menyenangkan orang, sebab hanya satu yang patut kita senangkan, yakni Tuhan Yesus Kristus. Jadi, biarlah kita berhati-hati akan apa yang kita ucapkan, dan biarlah pikiran kita dibaharui oleh Firman Tuhan. Biarlah kita berkata apa adanya, seperti apa yang Tuhan Firmankan dan dorong kita untuk kita katakan, baik itu membangun, mendukung, mendidik, mengajar ataupun menegur. Janganlah seperti nabi-nabi palsu yang takut akan manusia dan hanya berkata-kata untuk menyenangkan manusia! Senangkanlah Tuhan dan takutlah akan Tuhan!


English

Bible Reading: Ezekiel 11-13

There are many false prophets in the era of the kings of Israel and Judah. Many of those false prophets gave false prophecy that pleases men and not what the Lord is really speaking. The false prophecies that comes out from their mouth are only the things that seems good and encouraging, but truthfully, it is not what the Lord wants to say. What the Lord really want to say is the punishment over Israel and Judah because of their disobedience, so that they would repent. But because of the false prophecies that always says good things that please men, Israel did not realise that they are sinning and do not realise that they need to repent. And the Lord does not like the false prophets and the false prophecies. In thsi era, there are also many false prophets in churches. There are those who intentionally do it and there are those who does not realise that they are giving false words. Many of us has been deceived by the devil by having a mindset that we have to share only the good things, if there are those who did the wrong thing, we do not need to rebuke, just keep on encouraging the good things s/he did. This is the wrong mindset and unbalance life which does not go according to the Word of God. Unfortunately, there many believers who are deceived by this, that we better speak of things that pleases men. The Word of God actually teaches us to be balance, that if there are those who needs encouragement, we encourage and edify them, but if there are those who did the wrong thing, we need to rebuke so that s/he would realise of the wrong things and want to repent. Do not be deceived by the devil that we end up living to please men, for there is only one that is worthy to be pleased, that is the Lord Jesus Christ. So, let us be careful of what we say and let our minds be renewed by the Word of God. Let us say what is necessary, as the Word of God and as what He puts in our hearts to say, may it be to edify, encourage, discipline, teach or rebuke. Do not be like the false prophets who are afraid of men and only say things to please men! Please the Lord and have the fear of God!

No comments:

Post a Comment