Sunday, December 8, 2013

Memiliki Kasih Yesus | Love Like Jesus

Indo

Pembacaan Alkitab: 1Tawarikh 19-20

Bila kita lihat akan tindak lakunya  Hanun, raja bani Amon, kita dapat melihat sifat-sifat manusia yang sampai saat inipun masih ada. Ketika Daud mengirimkan utusan untuk menyampaikan pesan turut berdukacita atas ayahnya, Hanun dan para penasihatnya justru menganggap bahwa Daud ada maksud tersembunyi dengan menghampiri tanah mereka. Dan ketika Hanun tahu bahwa Daud marah karena Hanun telah mempermalukan utusan-utusannya, maka Hanun bukannya mengirimkan tanda permintaan maaf, tetapi ia malah pergi mencari bala bantuan untuk siap berperang melawan Daud. Dari Hanun, kita dapat melihat sifat manusia yang begitu buruk, yakni penuh dengan ketidak-percayaan, yang berpikiran buruk akan orang-orang dan yang selalu terlalu sombong untuk mau merendahkan diri meminta maaf. Sebagai orang-orang percaya, kita tidak seharusnya memiliki sifat-sifat seperti ini. Memang kita tetap harus waspada sebab masih banyak orang yang seperti Hanun dan masih ada orang-orang yang juga bermaksud tidak baik, tetapi tidak berarti kita tidak dapat memiliki harapan bahwa tidak semua orang seperti Hanun. Dan juga, Yesus ajarkan bahwa kita tidak membalas kejahatan dengan kejahatan justru kita balas dengan kebaikan, dan ini hanya dapat dilakukan bila pikiran kita telah diubahkan dan dibaharui oleh Firman Tuhan. Yakni, kita tidak lagi berpikiran buruk seperti Hanun, tetapi kita memiliki kasih terhadap orang-orang. Dan karena masih banyak orang yang berpikiran seperti Hanun, oleh karena itu kita perlu untuk benar-benar memiliki kasih Yesus yang benar-benar mengasihi orang-orang tanpa kondisi, tanpa syarat, dengan begitu baru orang-orang dapat melihat Yesus dalam hidup kita dan mau mengenal Yesus. Jadi, biarlah kita buang segala sifat dan pikiran yang buruk seperti Hanun, dan biarlah kita miliki kasih Yesus yang murni yang mengasihi tanpa syarat dan kondisi agar nama Yesus dimuliakan.


English

Bible Reading: 1Chronicles 19-20

If we look at the actions of Hanun king of the Amonites, we can see the attitudes of men that are still around until today. When David sent messengers to pass on his condolences because of his father that passed away, Hanun and his advisors thought that David had a hidden meaning of coming to their land. And when Hanun find out that David was angry because Hanun put David's messenger to shame, Hanun did not send his apologies to David, but he went and gathered forces to ready themselves for battle against David. From Hanun we can see how rotten men's attitudes are, full of distrust, think badly of others, and always too proud to humble themselves to apologise. As believers we should not have these attitudes. Yes, we still have to be alert and careful because there are still many who are like Hanun and there are still peoplw who has a hidden agenda, but that does not mean that we cannot have hope and faith that not all are like Hanun. Furthermore, Jesus taught us to not repay evil with evil, but to repay with kindness and this can only be done if our minds has been changed and renewed by the Word of God. Meaning, we are no longer thinking negatively like Hanun, but we have love towards others. And because there are still many people who thinks like Hanun, we need to really have the love of Jesus who genuinely loves the people without condition, that way, people can see Jesus in our lives and want to know Jesus. So, let us throw away all the bad attitudes and mindset like Hanun's, and let us have the love of Jesus, pure and genuine love that loves without condition, so that the name of Jesus is glorified.

No comments:

Post a Comment