Monday, December 9, 2013

Belajar Rendah Hati | Learning To Be Humble

Indo

Pembacaan Alkitab 1Tawarikh 21-22

Kita dapat lihat bahwa Daud jatuh ke dalam dosa kesombongan. Karena ia telah mendapatkan posisi yang enak dan juga telah menang atas banyak musuh sehingga banyak yang takut akan Daud, maka orang yang benar di hadapan Tuhan seperti Daudpun dapat menjadi sombong karena apa yang ia telah capai. Walaupun ia sudah dinasihati agar jangan melakukannya, kesombongannya menutupi segala akalnya pada waktu itu dan ia tetap berdosa. Dan kita tahu yang disukai oleh Tuhan dari Daud bukanlah karena ia tidak pernah berdosa, tetapi hatinya yang langsung hancur di hadapan Tuhan ketika ditegur oleh Tuhan, Daud langsung bertobat dan tidak lagi ia mengulanginya. Bila Daud saja yang disebut sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan dapat jatuh ke dalam kesombongan, bagaimana dengan kita? Biarlah kita benar-benar menjaga hati dan pikiran kita dari segala macam kesombongan. Ingatlah akan Tuhan yang memberikan segalanya bagi kita, apapun yang kita alami dan raih, bila bukan Tuhan yang memberikan dan mengijinkan, maka kita tidak akan meraihnya. Biarlah kita ingat akan kesombongan Daud agar ketika kita tergoda untuk sombong, atau ketika kita dengan tidak sengaja mengeluarkan kata-kata yang sombong, kita langsung ingat akan Firman Tuhan dan bertobat dari kesombongan kita. Ingatlah bahwa Tuhan juga akan mengirimkan orang-orang untuk memperingati kita agar kita tidak sombong, jadi dengarkanlah mereka. Dan bila kita memang jatuh, biarlah kita miliki hati yang hancur seperti Daud, hati yang langsung bertobat dan tidak lagi mengulanginya. Jadi, janganlah anggap bahwa kita tidak akan jatuh dalam dosa kesombongan, karena hal itu sendiri sudah dapat dianggap sebagai sebuah kesombongan. Tetapi biarlah kita terus belajar untuk rendah hati di dalam segala situasi, kepada siapapun, tua dan muda dan ras yang berbeda.


English

Bible Reading: 1Chronicles 21-22

We can see that David fell into the sin of haughtiness. Because he had a good position and has won against many enemies that many people feared David, then even a righteous man like David can still be conceited because of what he has achieved. Even though he was advised not to, his pride closes all his common sense at that time and he still sinned. And we know that what the Lord likes from David is not that he does not sin, but his heart that was immediately broken before God when he was rebuked, David immediately repented and did not repeated it again. If David who was called the man after God's own heart can fall into haughtiness, what about us? Let us really guard our hearts and minds from all kinds of conceit. Remember that the Lord is the one who gave us everything, whatever we experience or achieved, if it wasn't the Lord who gave it or allowed it, we would never achieved it. Let us remember of David's haughtiness so when we are tempted to or accidentally said things that is prideful, we will remember of the Word of God and repent immediately. Remember that the Lord also sends people to advise us and warn us, so listen to them. And if we do fall, let us have a broken and contrite heart like David's, a heart that immediately repented and no longer repeats the same. So, do not think that we would not fall unto this sin, because even that itself is being conceited. But let us keep on learning to be humble in all situation, towards anyone, old and young and to different races as well.

No comments:

Post a Comment