Friday, January 10, 2014

Perang Dalam Pikiran Kita | Battle In Our Minds

Indo

Pembacaan Alkitab: 2Tawarikh 32-33

Ketika Yehuda dikepung oleh tentara raja Asyur, Hizkia menenangkan hati rakyat dengan kata-kata yang membangun iman mereka kepada Tuhan. Hizkia berkata bahwa yang menyertai mereka lebih banyak di banding yang menyertai raja Asyur, sebab yang menyertai mereka tangan manusia, tetapi yang menyertai Yehuda adalah tangan Tuhan. Tetapi kemudian Sanherib, raja Asyur datang dan berkata-kata yang jelek yang menurunkan iman rakyat Yehuda. Sanherib berkata bahwa selama ini tidak ada allah yang dapat melepaskan umatnya dari tangan raja Asyur, maka Allah Yehuda juga tidak akan dapat melepaskan mereka. Ini dilakukan oleh Sanherib untuk menakutkan Yehuda agar mereka dapat ditaklukkan. Seringkali dalam kehidupan kita terjadi peperangan seperti ini di dalam diri kita sendiri. Bila kita mengikuti Firman Tuhan, mendengarkan Firman Tuhan dan nasihat dari para pemimpin kita di gereja, maka iman kita dibangun sebab semuanya mengarahkan kita untuk percaya kepada Tuhan, Tetapi diluar dari itu, nasihat atau komentar orang-orang di sekitar kita, situasi, ataupun juga pengalaman orang-orang dapat membawa kita jadi lemah hatinya. Bila hal ini terjadi, biarlah kita ingat akan peristiwa antara Yehuda dan Sanherib, sebab pada akhirnya raja Hizkia dan para pemimpin terus berseru dan berdoa kepada Tuhan dan Tuhan melepaskan mereka. Dengan begitu, biarlah kita selalu kembali kepada Tuhan, berseru dan berdoa ketika hal-hal lain membuat hati kita lemah, membuat kita mulai kehilangan iman. Sehingga pada akhirnya kita tetap percaya dan beriman kepada Tuhan dan mengalami kemenangan itu, seperti Yehuda menang atas Asyur. Jadi, ketika dalam pikiran kita terdapat banyak pemikiran yang membangun dan menjatuhkan, biarlah kita kembali kepada Tuhan dan Firman-Nya, agar kita tetap kuat dan teguh hatinya.


English

Bible Reading: 2Chronicles 32-33

When Judah was surrounded by the soldiers of king Assyria, Hezekiah calmed the people down with encouraging words that edifies their faith to the Lord. Hezekiah said that there are more with them that there are with Assyria, for with them is the hands of men but with Judah is the Lord. But then Sennacherib, king of Assyria came and said discouraging words that put down the faith of the people of Judah. Sennacherib said that all these times, there are no gods who can deliver their people from the hands of Assyria, and so the God of Judah would also unable to deliver them from Assyria. This is done by Sennacherib to frighten the people of Judah so that they can be defeated. Many times in our lives there are battles like this within ourselves. If we follow the Word of God, listened to it and to the advices of our leaders at church, then our faith is edified because all of them directs us to believe in the Lord. But outsdie of that, the advices or comments of other people, the situations or even the experiences of other people may discourage us. If this happens, let us remember the history of Judah and Sennacherib, because in the end, king Hezekiah and the leaders cried out to the Lord and prayed to the Lord and the Lord delivered them. Therefore, let us always come back to the Lord, crying out to Him and praying when other things start to discourage us, starts to make us lose faith. So that in the end we still believe and have faith in the Lord and experience that victory, like Judah who won over Assyria. So, when there are battles in our minds of edifying and discouraging things, let us come back to the Lord and His Words, so that we would stay strong and not be dismayed.

No comments:

Post a Comment