Thursday, January 9, 2014

Hidup Dalam Terang & Kebenaran | Living In Light & Truth

Indo

Pembacaan Alkitab: Yohanes 18

Yesus dihukum mati bukan karena ada perbuatan yang salah atau karena Ia layak dihukum mati, tetapi Ia dihukum mati karena fitnah, iri hati dan pengkhianatan. Sebab ketika Yesus diadili, Ia berkata bahwa Ia selalu berkata-kata di dalam bait Allah, dengan tidak sembunyi-sembunyi sehingga orang-orang tahu dan dapat menjadi saksi bahwa Ia tidak pernah berkata-kata yang salah. Ketika Pontius Pilatus menanyakan Yesus, ia juga tidak menemukan kesalahan apapun pada Yesus. Inilah salah satu teladan yang Yesus tinggalkan untuk kita ikuti, yakni untuk hidup di dalam terang, di mana tidak ada yang tersembunyi dan di mana kehidupan kita berdasarkan kebenaran. Beberapa akan dapat diberkati oleh karena kehidupan kita bila kita hidup dalam kebenaran dan terang, tetapi beberapa akan merasa iri, atau tidak suka karena terang yang kita bawa membongkar perbuatan mereka di dalam gelap. Hal ini terjadi kepada orang Farisi, di mana Tuhan menegur mereka, apa yang mereka lakukan, motivasi mereka semuanya terbongkar di depan banyak orang sehingga mereka tidak suka kepada Yesus, sebab orang-orang Farisi ini lebih menyukai dihormati orang-orang daripada kebenaran. Jadi, agar kita dapat hidup di dalam terang dan kebenaran seperti Yesus, maka kita perlu untuk dapat merendahkan hati agar ketika kehidupan kita diterangi oleh terang Tuhan, apa yang tersembunyi, apa yang tersimpan dari kehidupan lama kita, berani kita akui dan buang dari kehidupan kita. Dengan begitu tidak ada lagi yang tersembunyi, tetapi kehidupan kita berdasarkan kebenaran dan kita akan hidup di dalam terang. Jadi, jangan seperti orang Farisi yang tidak mau mendengarkan teguran Tuhan, yang lebih menyukai rasa hormat daripada hidup yang benar. Sebab Yesus sendiripun dihina, dikhianati, dituduh, ditampar hanya karena Ia berdiri di dalam kebenaran, maka apalah artinya semua penderitaan itu bila pada akhirnya kita tetap berdiri dalam kebenaran seperti Yesus? Maka dari itu, ikutilah jejak Yesus, hiduplah dalam terang dan kebenaran.


English

Bible Reading: John 18

Jesus was sentenced to death not because of wrongdoings or he deserved to die, but He was sentenced to death because of slander, jealousy and betrayal. Because, when Jesus was judged, He said that He always speaks in the temple of God, in the open and not hidden somewhere such that everyone knows dan can be a witness to what He has said. When Pilate questioned Jesus, he also did not find any fault in Jesus. This is one of the examples that Jesus left for us to follow, that is to live in the light, where there are no hidden things, and where our lives are based on the truth. Some may be blessed because of our lives if we live in the truth and light, but some will be jealous, or dislike us because the light that we bring uncover all their hidden actions. This happened to the Pharisees, when the Lord rebuked them, what they do, their motivation are all uncovered before the crowd such that they dislike Jesus, because the Pharisees loves honour more than the truth. So, for us to be able to live in the light and truth like Jesus, we need to humble ourselves when our lives is being enlightened by the light of God, what is hidden, what is put away from our old lives, we need to dare to admit it and get rid of it from our lives. That way, there is no longer anything that is hidden, but our lives will be based on the truth and we will live in the light. So, do not be like the Pharisees who does not want to listen to the rebuke of the Lord, who loves honour more than a righteous life. For Jesus Himself was mocked, betrayed, condemn, beaten just because He was standing in the truth, so what does all that suffering matter if in the end we will be able to stand in the truth like Jesus? Therefore, follow Jesus' footsteps, life in the light and truth.

No comments:

Post a Comment