Friday, March 8, 2013

Mana Buah Kita? | Where Are Our Fruits?

Indo

Pembacaan Alkitab: Matius 3

Firman Tuhan berkata agar kita hasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan kita. Lebih lagi Firman Tuhan mengingatkan bahwa kita tidak dapat menganggap bahwa karena kita keturunan Abraham, maka kita dapat berleha-leha. Sebab kita tidak dapat hidup dariiman orang lain. Dan kita adalah anak-anak Abraham melalui iman ketika kita percaya kepada Tuhan Yesus Kristus menjadi Tuhan dan Juru Selamat kita. Kemudian Firman Tuhan juga ingatkan bahwa kapak sudah tersedia bagi mereka yang tidak menghasilkan buah. Biarlah kita ambil Firman Tuhan ini sebagai peringatan, himbauan dan juga didikan bagi kita agar kita tidak hanya sekedar sekali bertobat dan hidup biasa-biasa saja. Bila kita menanam apel, maka kita akan memanen apel, oleh karena itu bila kita bertobat, maka kita mencabut dan membuang segala akar yang jahat dari kehidupan kita dan menanam benih yang baik dan sempurna, yakni Firman Tuhan dan kebenaran Tuhan. Dan bila tidak ada perubahan di dalam kehidupan kita, maka kita belum mencabut akar yang jahat dan belum menanam benih Firman Tuhan. Dan sebuah tumbuhan itu terus bertumbuh dan tidak pernah berhenti menghasilkan daun yang baru, dan buah pada musimnya. Oleh karena itu kita juga sama. Semakin kita mengenal Tuhan dan kebenaran-Nya, maka semakin banyak buah yang dapat kita hasilkan. Jadi, biarlah kita bertanya kepada diri kita sendiri, manakah buah-buah pertobatan kita? Apakah kita sekarang masih berbuah, ataukah hanya dulu saja ketika kita baru-baru bertobat? Ingatlah, kapak sudah tersedia, jadi, hidupilah pertobatan kita dengan sungguh-sungguh dan hasilkanlah buah yang sepatutnya.


English

Bible Reading: Matthew 3

The Word of God said that we need to bear fruits of our repentance. Moreover the Word of God reminds us that we cannot think that because Abraham is our father, that we can just relax. For we cannot live on another man's faith. And we are children of Abraham in faith when we receive the Lord Jesus Christ as our Lord and Saviour. Then the Word of God also reminds us that the axe is ready for them who does not bear fruits. Let us take this Word of God as a reminder, encouragement and also as a discipline for us so that we do not just repent once and then live normally. If we plant apples, we will reap apples, therefore if we repent, then we are taking out the evil roots from our lives and we are planting the good and perfect seed, that is the Word of God and truth of God. And if there is no change in our lives, then we have not yet taken out the roots of wickedness and have not plant the seed of the Word of God. And a plant keeps on growing and never stop producing new leaves and fruits at its season. Therefore we are also the same. The more we know the Lord and His truth, the more fruits we will produce. So, let us asks ourselves, where are our fruits of repentance? Do we still bear fruits, or was it just in the beginning when we repented? Remember, the axe is ready, so live our repentance wholeheartedly and bear fruits as we should.

No comments:

Post a Comment