Indo
Pembacaan Alkitab: Matius 5
Tuhan Yesus mengajarkan hukum Taurat kepada orang banyak dengan cara yang berbeda. Bila orang Farisi dan ahli hukum Taurat mengajarkan dengan hanya membaca dan melakukan apa yang tertulis tanpa mengerti, Tuhan Yesus memberikan pengertian dan bukan hanya sekedar mengikuti dengan mata tertutup. Apa yang Tuhan Yesus ajarkan mencakupi tubuh, jiwa dan roh, sedangkan apa yang ahli Taurat dan orang Farisi ajarkan dan lakukan hanya apa yang bersangkutan dengan hal yang jasmani. Misalnya, Tuhan Yesus ajarkan bahwa bukan hanya berzinah dalam perbuatan, tetapi bila seseorang melihat perempuan dan mengingininya, maka ia sudah berzinah. Hal ini menyangkut jasmani kita, di mana kita melihat dan memilih untuk terus melihat. Hal ini juga menyangkut jiwa kita, di mana kita berpikir untuk mengingini perempuan itu. Dan hal ini juga menyangkut masalah roh sebab di dalam hati kita, tempat di mana hati nurani kita berada, kita telah berzinah. Jadi, biarlah kita belajar seperti apa yang Yesus telah ajarkan. Ketika kita membaca Firman Tuhan, ketika kita merenungkan, percaya dan melakukannya, kita tidak hanya melihat dan melakukan secara jasmani saja. Tetapi seluruh kehidupan kita, yakni tubuh, jiwa dan roh kita juga perlu sesuai dengan Firman Tuhan. Sebab kita terdiri dari tubuh, jiwa dan roh dan ketiga-tiganya adalah satu dan oleh karena itu, bila kita ingin dengan seluruh kehidupan kita mengikuti Tuhan, menyenangkan Tuhan, maka seluruh tubuh, jiwa dan roh kita juga patut sesuai dengan Firman Tuhan.
English
Bible Reading: Matthew 5
The Lord Jesus taught the Law to the crowd with a different method. If the Pharisees and the teachers of the Law teaches only by reading and do what is written without understanding it, the Lord Jesus gave an understanding and not only to follow blindly. What the Lord Jesus taught covers the body, soul and spirit, while what the teachers of the Law and the Pharisees teaches only what is related to the physical. For example, the Lord Jesus teaches that adultery is not only in action, but if someones sees a woman and wants her, he has sinned. This involves our physical body, where we see and choose to keep on watching. This also involves the soul, where we have in our mind that we want her, want to lie with her. And this also involves the spirit, because in our hearts, where our conscience are, we have sinned. So, let us learn as what Jesus has taught us. When we read the Word of God, when we meditate, believe and do it, we do not just see and do in terms of physical alone. But all of our lives, that is, body, soul and spirit, needs to be in accordance with the Word of God. For we consists of body, soul and spirit and all three are one and therefore if we want to follow the Lord, please the Lord with our whole being, then our whole body, soul and spirit also need to be in accordance with the Word of God,
Pembacaan Alkitab: Matius 5
Tuhan Yesus mengajarkan hukum Taurat kepada orang banyak dengan cara yang berbeda. Bila orang Farisi dan ahli hukum Taurat mengajarkan dengan hanya membaca dan melakukan apa yang tertulis tanpa mengerti, Tuhan Yesus memberikan pengertian dan bukan hanya sekedar mengikuti dengan mata tertutup. Apa yang Tuhan Yesus ajarkan mencakupi tubuh, jiwa dan roh, sedangkan apa yang ahli Taurat dan orang Farisi ajarkan dan lakukan hanya apa yang bersangkutan dengan hal yang jasmani. Misalnya, Tuhan Yesus ajarkan bahwa bukan hanya berzinah dalam perbuatan, tetapi bila seseorang melihat perempuan dan mengingininya, maka ia sudah berzinah. Hal ini menyangkut jasmani kita, di mana kita melihat dan memilih untuk terus melihat. Hal ini juga menyangkut jiwa kita, di mana kita berpikir untuk mengingini perempuan itu. Dan hal ini juga menyangkut masalah roh sebab di dalam hati kita, tempat di mana hati nurani kita berada, kita telah berzinah. Jadi, biarlah kita belajar seperti apa yang Yesus telah ajarkan. Ketika kita membaca Firman Tuhan, ketika kita merenungkan, percaya dan melakukannya, kita tidak hanya melihat dan melakukan secara jasmani saja. Tetapi seluruh kehidupan kita, yakni tubuh, jiwa dan roh kita juga perlu sesuai dengan Firman Tuhan. Sebab kita terdiri dari tubuh, jiwa dan roh dan ketiga-tiganya adalah satu dan oleh karena itu, bila kita ingin dengan seluruh kehidupan kita mengikuti Tuhan, menyenangkan Tuhan, maka seluruh tubuh, jiwa dan roh kita juga patut sesuai dengan Firman Tuhan.
English
Bible Reading: Matthew 5
The Lord Jesus taught the Law to the crowd with a different method. If the Pharisees and the teachers of the Law teaches only by reading and do what is written without understanding it, the Lord Jesus gave an understanding and not only to follow blindly. What the Lord Jesus taught covers the body, soul and spirit, while what the teachers of the Law and the Pharisees teaches only what is related to the physical. For example, the Lord Jesus teaches that adultery is not only in action, but if someones sees a woman and wants her, he has sinned. This involves our physical body, where we see and choose to keep on watching. This also involves the soul, where we have in our mind that we want her, want to lie with her. And this also involves the spirit, because in our hearts, where our conscience are, we have sinned. So, let us learn as what Jesus has taught us. When we read the Word of God, when we meditate, believe and do it, we do not just see and do in terms of physical alone. But all of our lives, that is, body, soul and spirit, needs to be in accordance with the Word of God. For we consists of body, soul and spirit and all three are one and therefore if we want to follow the Lord, please the Lord with our whole being, then our whole body, soul and spirit also need to be in accordance with the Word of God,
No comments:
Post a Comment