Indo
Pembacaan Alkitab: Matius 7
Orang banyak yang mendengar akan ajaran Yesus semuanya takjub karena cara Ia mengajar berbeda dengan para ahli Taurat. Apa yang Yesus ajarkan bukanlah sekedar hanya menjalani perintah Tuhan dalam Taurat, tetapi bagaimana menghidupi kehidupan kita sehari-hari dengan memenuhi kebenaran Tuhan. Tuhan Yesus ajarkan bahwa kita tidak patut menghakimi orang lain, sebab kita juga akan dihakimi dengan penghakiman yang kita pakai, dan banyak hal lagi yang Tuhan ajarkan. Intinya, Tuhan mengajarkan kehidupan, cara kita berjalan di sebagai manusia tetapi tetap bisa hidup benar sesuai dengan Firman Tuhan. Perbedaan antara ajaran Yesus dan para ahli Taurat hanya satu, yakni kehidupan. Bagi ahli Taurat, hukum Taurat adalah perintah mutlak yang harus diikuti dengan segala cara dan yang memberitahukan apa yang tidak dapat dilakukan. Tetapi bagi Yesus, hukum Taurat adalah kehidupan, pedoman hidup yang memberikan bimbingan untuk dapat hidup. Sebab Tuhan Yesus sendiri adalah Firman Tuhan dan yang Ia ingini adalah hubungan yang erat, yang intim antara Tuhan dan manusia. Oleh karena itu, bila kita menganggap dan memperlakukan Firman Tuhan sebagai kehidupan yang patut kita teladani, maka kita akan mulai melihat Firman Tuhan dari sudut pandang yang berbeda. Tidak lagi Firman Tuhan menjadi beban dan larangan untuk ini dan itu, tetapi Firman Tuhan menjadi pedoman hidup yang memberikan kita hikmat akan pilihan-pilihan yang dapat kita ambil untuk tetap hidup benar di hadapan Tuhan. Dan bila sudut pandang dan cara berpikir kita berubah, maka seluruh kehidupan kita dan sikap kita terhadap Firman Tuhan akan berubah juga. Jadi, biarlah kita tidak menganggap Firman Tuhan sebagai buku larangan atau hanya perintah saja, seperti ahli Taurat, tetapi biarlah kita menganggap dan melihat Firman Tuhan sebagai kehdiupan yang patut kita teladani, sebagai panduan hidup yang memberikan petunjuk dan arahan dan bukan larangan.
English
Bible Reading: Matthew 7
The crowd who listened to the teaching of Jesus were all amazed because the way He teaches is different to the scribes. What Jesus teach were not just to do the commandment of God, but it is how we can live our daily lives fulfilling the righteousness of God. The Lord Jesus teaches that we should not judge others for with the same judgment we will be judged too and many other teachings. The main point is that the Lord teaches life, how we walk as human but still be able to live righteous and in accordance to the Word of God. The difference between the teaching of Jesus and the scribes is only one, that is life. To the scribes, the Word of God is absolute law that must be abide with at all cost and what tells us not to do. But to Jesus, the Word of God is life, guidance of life that gives direction to live. For the Lord Jesus Himself is the Word of God and what He wants is an intimate relationship between God and men. Therefore, if we consider and treat the Word of God as life that we should take example from, then we will see the Word of God from a different perspective. The Word of God no longer becomes a burden or list of things we cannot do, but the Word of God becomes our guide to life that gives us wisdom of the choices we can take to keep on living a righteous life before the Lord. And if our perspective and our mind set changed, then our whole life and attitude towards the Word of God also change. So, let us not consider the Word of God as list of things we cannot do, or just law, like the scribes, but let us consider and see the Word of God as a life that we should take example from, as a guide to life that gives us direction.
Pembacaan Alkitab: Matius 7
Orang banyak yang mendengar akan ajaran Yesus semuanya takjub karena cara Ia mengajar berbeda dengan para ahli Taurat. Apa yang Yesus ajarkan bukanlah sekedar hanya menjalani perintah Tuhan dalam Taurat, tetapi bagaimana menghidupi kehidupan kita sehari-hari dengan memenuhi kebenaran Tuhan. Tuhan Yesus ajarkan bahwa kita tidak patut menghakimi orang lain, sebab kita juga akan dihakimi dengan penghakiman yang kita pakai, dan banyak hal lagi yang Tuhan ajarkan. Intinya, Tuhan mengajarkan kehidupan, cara kita berjalan di sebagai manusia tetapi tetap bisa hidup benar sesuai dengan Firman Tuhan. Perbedaan antara ajaran Yesus dan para ahli Taurat hanya satu, yakni kehidupan. Bagi ahli Taurat, hukum Taurat adalah perintah mutlak yang harus diikuti dengan segala cara dan yang memberitahukan apa yang tidak dapat dilakukan. Tetapi bagi Yesus, hukum Taurat adalah kehidupan, pedoman hidup yang memberikan bimbingan untuk dapat hidup. Sebab Tuhan Yesus sendiri adalah Firman Tuhan dan yang Ia ingini adalah hubungan yang erat, yang intim antara Tuhan dan manusia. Oleh karena itu, bila kita menganggap dan memperlakukan Firman Tuhan sebagai kehidupan yang patut kita teladani, maka kita akan mulai melihat Firman Tuhan dari sudut pandang yang berbeda. Tidak lagi Firman Tuhan menjadi beban dan larangan untuk ini dan itu, tetapi Firman Tuhan menjadi pedoman hidup yang memberikan kita hikmat akan pilihan-pilihan yang dapat kita ambil untuk tetap hidup benar di hadapan Tuhan. Dan bila sudut pandang dan cara berpikir kita berubah, maka seluruh kehidupan kita dan sikap kita terhadap Firman Tuhan akan berubah juga. Jadi, biarlah kita tidak menganggap Firman Tuhan sebagai buku larangan atau hanya perintah saja, seperti ahli Taurat, tetapi biarlah kita menganggap dan melihat Firman Tuhan sebagai kehdiupan yang patut kita teladani, sebagai panduan hidup yang memberikan petunjuk dan arahan dan bukan larangan.
English
Bible Reading: Matthew 7
The crowd who listened to the teaching of Jesus were all amazed because the way He teaches is different to the scribes. What Jesus teach were not just to do the commandment of God, but it is how we can live our daily lives fulfilling the righteousness of God. The Lord Jesus teaches that we should not judge others for with the same judgment we will be judged too and many other teachings. The main point is that the Lord teaches life, how we walk as human but still be able to live righteous and in accordance to the Word of God. The difference between the teaching of Jesus and the scribes is only one, that is life. To the scribes, the Word of God is absolute law that must be abide with at all cost and what tells us not to do. But to Jesus, the Word of God is life, guidance of life that gives direction to live. For the Lord Jesus Himself is the Word of God and what He wants is an intimate relationship between God and men. Therefore, if we consider and treat the Word of God as life that we should take example from, then we will see the Word of God from a different perspective. The Word of God no longer becomes a burden or list of things we cannot do, but the Word of God becomes our guide to life that gives us wisdom of the choices we can take to keep on living a righteous life before the Lord. And if our perspective and our mind set changed, then our whole life and attitude towards the Word of God also change. So, let us not consider the Word of God as list of things we cannot do, or just law, like the scribes, but let us consider and see the Word of God as a life that we should take example from, as a guide to life that gives us direction.
No comments:
Post a Comment