Indo
Pembacaan Alkitab: Ulangan 10-12
Dari awal kitab ini dituliskan, kita dapat melihat apa yang sebenarnya Tuhan minta dari Israel, yang tegar tengkuk ini. Tuhan meminta agar Israel hidup taat kepada Tuhan dengan rasa takut akan Tuhan. Sebab Tuhan lebih menginginkan ketaatan daripada persembahan. Sebab bila kita memberikan persembahan lebih banyak dari apa yang Tuhan minta dengan maksud agar kita tidak perlu taat kepada Tuhan atau kepada apa yang Tuhan perintahkan, maka bukankah itu sama seperti mencoba untuk menyuap Tuhan? Atau, bayangkan bila kita memiliki anak dan bukannya menghargai dan taat kepada orang tua, anak kita malahan terus memberikan hadiah dan uang kepada kita, bukankah kita akan tetap menginginkan anak kita menghargai dan taat kepada kita melebihi apa yang ia telah berikan kepada kita? Sebab apa artinya persembahan yang kita berikan bila yang Tuhan inginkan sebenarnya adalah ketaatan kita? Misalnya, Tuhan menginginkan agar kita memakai sebagian dari waktu kita di hari Minggu untuk Tuhan, tetapi kita justru memakai waktu itu untuk mencari uang dengan alasan bahwa kita dapat memberi lebih banyak kepada Tuhan. Atau bila kita tahu bahwaTuhan ingin kita melayani umat-Nya di gereja dalam pelayanan A, tetapi kita justru sibuk di dalam pelayanan B hanya karena kita merasa nyaman di pelayanan B. Maksud kita mungkin baik, tetapi yang Tuhan inginkan adalah ketaatan kita. Masih banyak lagi contoh-contoh yang ada, tetapi yang perlu kita perhatikan dalam hidup kita adalah agar kita taat kepada Tuhan. Ambillah waktu untuk introspeksi diri kita, kehidupan kita, apakah kita benar-benar melakukan apa yang Tuhan inginkan di dalam hidup kita. Sebab Tuhan ingin kita taat kepada Tuhan.
English
Bible Reading: Deuteronomy 10-12
From the beginning of this book, we can see what the Lord is really asking from the stiff-necked Israel. The Lord wants the Israelites to live in obedience to the Lord with the fear of the Lord. For the Lord desires obedience more than sacrifice. Because if we give more offerings or sacrifice than what was asked for with the intention so that we would get away from our disobedience, wouldn't that be some kind of a bribe? Or, imagine if we have children and instead of honouring and obeying their parents, they just kept on giving gifts and money, would we not still want our children to honour and obey us more than what they gave to us? For what is the meaning of our sacrifice if what the Lord wants is obedience? For example, the Lord wants us to use our time on Sunday for the Lord, but we use that time to seek for money with the excuse that we can give more to the Lord. Or if we know that the Lord wants us to minister in ministry A, but we drown ourselves in ministry B just because we feel comfortable there. Our intention may be good, but what the Lord wants is obedience. There are still many other examples, but what we need to really be aware of is our obedience to the Lord. Take time to introspect our lives, are we really doing what the Lord wants us to do in our lives? For the Lord wants us to be obedience to the Lord.
Pembacaan Alkitab: Ulangan 10-12
Dari awal kitab ini dituliskan, kita dapat melihat apa yang sebenarnya Tuhan minta dari Israel, yang tegar tengkuk ini. Tuhan meminta agar Israel hidup taat kepada Tuhan dengan rasa takut akan Tuhan. Sebab Tuhan lebih menginginkan ketaatan daripada persembahan. Sebab bila kita memberikan persembahan lebih banyak dari apa yang Tuhan minta dengan maksud agar kita tidak perlu taat kepada Tuhan atau kepada apa yang Tuhan perintahkan, maka bukankah itu sama seperti mencoba untuk menyuap Tuhan? Atau, bayangkan bila kita memiliki anak dan bukannya menghargai dan taat kepada orang tua, anak kita malahan terus memberikan hadiah dan uang kepada kita, bukankah kita akan tetap menginginkan anak kita menghargai dan taat kepada kita melebihi apa yang ia telah berikan kepada kita? Sebab apa artinya persembahan yang kita berikan bila yang Tuhan inginkan sebenarnya adalah ketaatan kita? Misalnya, Tuhan menginginkan agar kita memakai sebagian dari waktu kita di hari Minggu untuk Tuhan, tetapi kita justru memakai waktu itu untuk mencari uang dengan alasan bahwa kita dapat memberi lebih banyak kepada Tuhan. Atau bila kita tahu bahwaTuhan ingin kita melayani umat-Nya di gereja dalam pelayanan A, tetapi kita justru sibuk di dalam pelayanan B hanya karena kita merasa nyaman di pelayanan B. Maksud kita mungkin baik, tetapi yang Tuhan inginkan adalah ketaatan kita. Masih banyak lagi contoh-contoh yang ada, tetapi yang perlu kita perhatikan dalam hidup kita adalah agar kita taat kepada Tuhan. Ambillah waktu untuk introspeksi diri kita, kehidupan kita, apakah kita benar-benar melakukan apa yang Tuhan inginkan di dalam hidup kita. Sebab Tuhan ingin kita taat kepada Tuhan.
English
Bible Reading: Deuteronomy 10-12
From the beginning of this book, we can see what the Lord is really asking from the stiff-necked Israel. The Lord wants the Israelites to live in obedience to the Lord with the fear of the Lord. For the Lord desires obedience more than sacrifice. Because if we give more offerings or sacrifice than what was asked for with the intention so that we would get away from our disobedience, wouldn't that be some kind of a bribe? Or, imagine if we have children and instead of honouring and obeying their parents, they just kept on giving gifts and money, would we not still want our children to honour and obey us more than what they gave to us? For what is the meaning of our sacrifice if what the Lord wants is obedience? For example, the Lord wants us to use our time on Sunday for the Lord, but we use that time to seek for money with the excuse that we can give more to the Lord. Or if we know that the Lord wants us to minister in ministry A, but we drown ourselves in ministry B just because we feel comfortable there. Our intention may be good, but what the Lord wants is obedience. There are still many other examples, but what we need to really be aware of is our obedience to the Lord. Take time to introspect our lives, are we really doing what the Lord wants us to do in our lives? For the Lord wants us to be obedience to the Lord.
No comments:
Post a Comment