Indo
Pembacaan Alkitab: Ulangan 21-22
Tuhan memberikan berbagai macam peraturan bagi Israel untuk bagaimana mereka hidup di tanah yang Tuhan akan berikan nanti sebagai suatu bangsa. Beberapa dari peraturan itu, Tuhan memerintahkan agar Israel tidak menabur kebun anggurnya dengan dua jenis benih, atau membajak dengan keledai dan lembu bersama--sama, atau memakai pakaian yang dari dua jenis bahan, yakni bulu domba dan lenan bersama-sama. Walaupun sepertinya peraturan-peraturan ini mungkin tidak berlaku bagi kita, tetapi makna di baliknya masih berlaku bagi kita. Kita tahu bahwa Tuhan kita itu kudus dan Ia menginginkan yang murni dan oleh karena itulah Ia memberikan peraturan-peraturan ini. Yakni agar kita tidak mendua hati yakni kepada Tuhan dan kepada berhala dan juga agar kita hidup murni di hadapan Tuhan, mengikuti kebenaran dan membuang segala dosa. Selain daripada itu, Tuhan juga suka akan keseimbangan, dan lembu dan keledai tidaklah seimbang bila bekerja di ladang yang sama, membajak bersama-sama, begitu juga bulu domba dan lenan tidaklah sepadan. Dan ini mengingatkan kita bahwa bila kita perlu untuk memiliki pasangan yang sepadan dan seimbang dengan kita. Tetapi bukan hanya pasangan yang seimbang dalam hidup kita sebagai suami atau istri, tetapi juga dalam pelayanan di ladang Tuhan, dalam misi, kita perlu teman sepelayanan yang seimbang dalam pengenalan akan Tuhan agar dapat saling menopang dan mendorong. Jadi, biarlah kita diingatkan untuk hidup murni di hadapan Tuhan, tidak mendua hati dan juga agar kita mencari pasangan yang sepadan dan seimbang dalam hidup dan ladang pelayanan.
English
Bible Reading: Deuteronomy 21-22
The Lord gave a lot of rules for Israel to do on how to live in the land that the Lord is giving to them as a nation. Some of that rules, the Lord commanded the Israel to not spread two different types of seed in the same vineyard, or to plow with an ox and a donkey together, or to wear garment of different sorts such as wool and linen mixed together. Even though it seems that these rules do not apply to us, but the meaning and wisdom behind it still does applies. We know that our Lord is a holy God and He desires purity and that is why He gave these rules. That is, so that our hearts would not be in two places at once, to the Lord and to idols, and so that we would live a pure life before the Lord, following righteousness and getting rid of sin. Other than that, the Lord also likes balance, and an ox and a donkey working in the same field is not balance, and the same wit wool mixed with linen is not balanced. And this reminds us that we need to have a partner who is suited and balance with us. Not only a balance partner in life as husband or wife, but also in ministry in God's field, in mission, we need to have a partner who is balanced in our encounter with God so that we would be able to support and encourage one another. So, let us be reminded to live a pure life before the Lord, not to have heart for two different things and to also seek for a balance and suited partner in life and in ministry.
Pembacaan Alkitab: Ulangan 21-22
Tuhan memberikan berbagai macam peraturan bagi Israel untuk bagaimana mereka hidup di tanah yang Tuhan akan berikan nanti sebagai suatu bangsa. Beberapa dari peraturan itu, Tuhan memerintahkan agar Israel tidak menabur kebun anggurnya dengan dua jenis benih, atau membajak dengan keledai dan lembu bersama--sama, atau memakai pakaian yang dari dua jenis bahan, yakni bulu domba dan lenan bersama-sama. Walaupun sepertinya peraturan-peraturan ini mungkin tidak berlaku bagi kita, tetapi makna di baliknya masih berlaku bagi kita. Kita tahu bahwa Tuhan kita itu kudus dan Ia menginginkan yang murni dan oleh karena itulah Ia memberikan peraturan-peraturan ini. Yakni agar kita tidak mendua hati yakni kepada Tuhan dan kepada berhala dan juga agar kita hidup murni di hadapan Tuhan, mengikuti kebenaran dan membuang segala dosa. Selain daripada itu, Tuhan juga suka akan keseimbangan, dan lembu dan keledai tidaklah seimbang bila bekerja di ladang yang sama, membajak bersama-sama, begitu juga bulu domba dan lenan tidaklah sepadan. Dan ini mengingatkan kita bahwa bila kita perlu untuk memiliki pasangan yang sepadan dan seimbang dengan kita. Tetapi bukan hanya pasangan yang seimbang dalam hidup kita sebagai suami atau istri, tetapi juga dalam pelayanan di ladang Tuhan, dalam misi, kita perlu teman sepelayanan yang seimbang dalam pengenalan akan Tuhan agar dapat saling menopang dan mendorong. Jadi, biarlah kita diingatkan untuk hidup murni di hadapan Tuhan, tidak mendua hati dan juga agar kita mencari pasangan yang sepadan dan seimbang dalam hidup dan ladang pelayanan.
English
Bible Reading: Deuteronomy 21-22
The Lord gave a lot of rules for Israel to do on how to live in the land that the Lord is giving to them as a nation. Some of that rules, the Lord commanded the Israel to not spread two different types of seed in the same vineyard, or to plow with an ox and a donkey together, or to wear garment of different sorts such as wool and linen mixed together. Even though it seems that these rules do not apply to us, but the meaning and wisdom behind it still does applies. We know that our Lord is a holy God and He desires purity and that is why He gave these rules. That is, so that our hearts would not be in two places at once, to the Lord and to idols, and so that we would live a pure life before the Lord, following righteousness and getting rid of sin. Other than that, the Lord also likes balance, and an ox and a donkey working in the same field is not balance, and the same wit wool mixed with linen is not balanced. And this reminds us that we need to have a partner who is suited and balance with us. Not only a balance partner in life as husband or wife, but also in ministry in God's field, in mission, we need to have a partner who is balanced in our encounter with God so that we would be able to support and encourage one another. So, let us be reminded to live a pure life before the Lord, not to have heart for two different things and to also seek for a balance and suited partner in life and in ministry.
No comments:
Post a Comment