Indo
Pembacaan Alkitab: Ulangan 29-30
Musa mengajak orang Israel untuk mendedikasikan hidup mereka bagi Tuhan, untuk membuat sebuah janji dan sumpah agar mereka hanya menyembah Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Dan dari apa yang Musa katakan dan ingatkan kepada Israel, kita dapat melihat langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk kita dapat kembali ke dalam jalan yang benar, bila kita mulai menyimpang seperti Israel. Pertama-tama kita perlu diingatkan akan apa yang Tuhan telah lakukan bagi ktia selama hidup kita, yakni akan pengalaman pribadi kita dengan Tuhan. Dengan mengingat perbuatan dan kasih Tuhan, kita mulai melihat bahwa kita berada di dalam jalan yang salah, dan perlu untuk kembali ke jalan yang benar. Kemudian kita perlu untuk mengaku akan dosa kita, bertobat dan berbalik kepada Tuhan, maka Tuhan yang akan memulihkan kehidupan kita. Dan bila kita terus hidup berada di dalam kebenaran-Nya, maka kita akan melihat berkat Tuhan mengikuti dan kehidupan yang kita dapati bukan kematian. Pada akhir dari semua ini, yang kita hadapi adalah kehidupan kekal atau kematian kekal dan pilihan selalu ada di tangan kita. Dan biar kita selalu memilih kehidupan kekal dan selalu berada di dalam jalan Tuhan, maka kita perlu untuk selalu bersekutu dengan Tuhan, memiliki pengalaman pribadi dengan-Nya, membaca dan merenungkan Firman Tuhan agar kita selalu diingatkan akan kebenaran dan kasih-Nya agar kita selalu berada di dalam jalan kebenaran Tuhan. Tetapi ingat, bagian kita adalah untuk mengingat, bertobat, berbalik kepada Tuhan dan berjalan dalam kebenaran-Nya, pemulihan adalah bagian Tuhan. Jadi, biarlah kita selalu berjalan di dalam kebenaran Tuhan.
English
Bible Reading: Deuteronomy 29-30
Moses invites the Israelites to dedicate themselves to the Lord, to make a promise and an oath so that they would only worship the Lord, God of Abraham, Isaac and Jacob. And from what Moses said and reminded them of, we can see the steps that we need to take for us to go back to the righteous path, if we start to sway away like Israelites. Firstly, we need to be reminded of what the Lord has done for us, that is our own personal experience with the Lord. By remembering what He has done and His love, we start to see that we are in the wrong path, and we need to go back to the righteous path. Then we need to confess, repent and go back to the Lord, then the Lord will restore our lives. And if we keep on living in His righteousness, then we will see the blessings of the Lord follow us and we receive life and not death. At the end of all of these, what we face is eternal life or eternal death and the choice is always in our hands. And for us to always choose eternal life and always be in the path of God, then we need to always have fellowship with the Lord, have personal experience with Him, read and meditate the Word of God so that we will be reminded of His love and righteousness so that we will always be in the righteous path of God. But remember that our part is to remember, repent, turn to God and walk in His righteousness, restoration is the Lord's part. So, let us always walk in the righteousness of God.
Pembacaan Alkitab: Ulangan 29-30
Musa mengajak orang Israel untuk mendedikasikan hidup mereka bagi Tuhan, untuk membuat sebuah janji dan sumpah agar mereka hanya menyembah Tuhan, Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Dan dari apa yang Musa katakan dan ingatkan kepada Israel, kita dapat melihat langkah-langkah yang perlu kita ambil untuk kita dapat kembali ke dalam jalan yang benar, bila kita mulai menyimpang seperti Israel. Pertama-tama kita perlu diingatkan akan apa yang Tuhan telah lakukan bagi ktia selama hidup kita, yakni akan pengalaman pribadi kita dengan Tuhan. Dengan mengingat perbuatan dan kasih Tuhan, kita mulai melihat bahwa kita berada di dalam jalan yang salah, dan perlu untuk kembali ke jalan yang benar. Kemudian kita perlu untuk mengaku akan dosa kita, bertobat dan berbalik kepada Tuhan, maka Tuhan yang akan memulihkan kehidupan kita. Dan bila kita terus hidup berada di dalam kebenaran-Nya, maka kita akan melihat berkat Tuhan mengikuti dan kehidupan yang kita dapati bukan kematian. Pada akhir dari semua ini, yang kita hadapi adalah kehidupan kekal atau kematian kekal dan pilihan selalu ada di tangan kita. Dan biar kita selalu memilih kehidupan kekal dan selalu berada di dalam jalan Tuhan, maka kita perlu untuk selalu bersekutu dengan Tuhan, memiliki pengalaman pribadi dengan-Nya, membaca dan merenungkan Firman Tuhan agar kita selalu diingatkan akan kebenaran dan kasih-Nya agar kita selalu berada di dalam jalan kebenaran Tuhan. Tetapi ingat, bagian kita adalah untuk mengingat, bertobat, berbalik kepada Tuhan dan berjalan dalam kebenaran-Nya, pemulihan adalah bagian Tuhan. Jadi, biarlah kita selalu berjalan di dalam kebenaran Tuhan.
English
Bible Reading: Deuteronomy 29-30
Moses invites the Israelites to dedicate themselves to the Lord, to make a promise and an oath so that they would only worship the Lord, God of Abraham, Isaac and Jacob. And from what Moses said and reminded them of, we can see the steps that we need to take for us to go back to the righteous path, if we start to sway away like Israelites. Firstly, we need to be reminded of what the Lord has done for us, that is our own personal experience with the Lord. By remembering what He has done and His love, we start to see that we are in the wrong path, and we need to go back to the righteous path. Then we need to confess, repent and go back to the Lord, then the Lord will restore our lives. And if we keep on living in His righteousness, then we will see the blessings of the Lord follow us and we receive life and not death. At the end of all of these, what we face is eternal life or eternal death and the choice is always in our hands. And for us to always choose eternal life and always be in the path of God, then we need to always have fellowship with the Lord, have personal experience with Him, read and meditate the Word of God so that we will be reminded of His love and righteousness so that we will always be in the righteous path of God. But remember that our part is to remember, repent, turn to God and walk in His righteousness, restoration is the Lord's part. So, let us always walk in the righteousness of God.
No comments:
Post a Comment